GORAJUARA - Jagad Sepakbola Indonesia bahkan dunia sedang berduka atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022 kemarin.
Berita terakhir, sebanyak 187 korban tewas tercatat usai kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Ini menjadi catatan kelam bagi sepakbola Indonesia, pasalnya tragedi ini merupakan tragedi mematikan sepakbola nomor 2 di dunia menurut banyaknya korban yang meninggal.
Baca Juga: Putri Chandrawathi Ditahan, Begini Penjelasan Dari Kejaksaan Agung!
Teragedi ini menuai banya simpati dari berbagai kalangan, salah satunya adalah Gus Miftah.
Beliau yang merupakan salah satu tokoh Agama kondang di Indonesia ikut menanggapi tragedi berdarah tersebut.
Gus Miftah sangat menyayangkan mengapa hal ini bisa terjadi, beliau sangat sedih karena menganggap tidak pantas satu nyawa pun melayang hanya demi sepakbola.
Lewat unggahan resmi TikTok @gusmiftah99, beliau sambil menangis menanggapi tragedi tersebut dan menganggap hal tersebut tidak sepatutnya terjadi.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un 2x, tidak layak kiranya satu nyawa pun melayang demi sepakbola, apa yang kita bela, sepakbola bukan Agama kenapa harus terjadi begitu banyak korban melayang hanya demi sepakbola,” ucap beliau sambil menangis.
Dari kata-kata beliau, Gus Miftah sangat menyayangkan tragedi tersebut dan memberi pesan agar membela sepakbola untuk sekadarnya saja.
Tidak lupa Gus Miftah juga mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan agar ditempatkan di tempat yang baik di sana.
“Untuk semua korban Alfatihah,” doa beliau untuk seluruh korban tragedi Stadion Kanjuruhan.
"Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua amin," tambah beliau. ***