Daihatsu Indonesia Masters 2022: Tak Terbendung, Ginting Tatap Semifinal

photo author
- Jumat, 10 Juni 2022 | 20:33 WIB
Ginting melesat ke semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2022 (Foto: Gorajuara.com/dok: Twitter BADMINTON INDONESIA/@INABadminton)
Ginting melesat ke semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2022 (Foto: Gorajuara.com/dok: Twitter BADMINTON INDONESIA/@INABadminton)

GORAJUARA – Wakil tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil memastikan tempat di semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2022 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Di hadapan suporter Istora Senayan, Ginting melaju ke semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2022 setelah kalahkan Lee Zii Jia (Malaysia) dengan skor sangat ketat 18-21, 21-16, 21-15.

Di babak semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2022 nanti, Ginting akan berhadapan dengan pemenang antara Viktor Axelsen (Denmark) vs Ng Ka Long Angus (Hong Kong). Laga semifinal juga masih akan digelar di Istora Senayan.

Baca Juga: Tegas! Pernyataan Arya Saloka Tentang Ikatan Cinta: Saya Tidak Akan Kembali

Sedangkan langkah Lee Zii Jia menuju semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2022, harus terhenti oleh Ginting.

Atlet Indonesia itu menyebut bahwa dirinya senang bisa melaju ke babak semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2022.

“Pastinya senang bisa masuk ke semifinal besok. Tadi juga senang karena bisa bermain dengan cukup baik , bisa menghadapi setiap kendala dan bisa memanage keadaan dengan baik,” kata Ginting.

Ginting menyebut pola permainan ia dengan Lee Zii Jia cukup mirip di lapangan. Hal ini membuat pertandingan berlangsung cukup ketat dari awal hingga akhir.

Untuk menghadapi hal tersebut, Ginting kemudian menjaga permainannya untuk terus bersih, dengan meminimalisir kesalahan sendiri.

“Dari awal sampai akhir pertandingan cukup ketat. Mungkin karena tipe permainan kami yang cukup sama strateginya juga. Jadi tadi coba buat nggak banyak mati sendiri. Kelihatan juga lawan jadi nggak sabar,” jelas Ginting.

Baca Juga: Persib dan Persebaya Satu Grup, Kota Bandung Siap Sambut Kedatangan Bonek

“Di game kedua dan ketiga, dari setiap pukulan serangan yang dia berikan, sebisa mungkin saya kejar. Dari situ dia banyak mati sendiri,” sambungnya.

“Saat melakukan serangan saya juga nggak mau fokusnya untuk langsung dapat poin. Dan itu berdampak kepada pukulan-pukulan berikutnya. Jadi dari setiap pukulan selalu siap,” pungkasnya.

Saat berita ini diterbitkan, laga antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Lee Yang/Wang Chi Lin sedang berlangsung. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Sumber: PB Djarum

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini