GORAJUARA – Wakil tunggal putri Indonesia, Bilqis Prasista harus menelan kekalahan untuk pertama kali di babak perempat final Uber Cup 2022 atas wakil China.
Bilqis Prasista harus mengakui keunggulan wakil China sekaligus peringkat 9 dunia, He Bing Jiao dalam laga perempat final Uber Cup 2022 dengan skor 21-19, 18-21, 7-21.
Sebelum Bilqis Prasista, dua wakil Indonesia lainnya, Komang Ayu Cahya Dewi dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga harus takluk atas wakil China di babak perempat final Uber Cup 2022.
Dengan hasil ini, Bilqis Prasista dan kawan-kawan masih belum bisa memberikan poin untuk Indonesia serta harus takluk atas China di perempat final Uber Cup 2022.
Bilqis Prasista yang turun di partai ketiga menghadapi wakil China, He Bing Jiao di babak perempat final Uber Cup 2022 cukup kesulitan untuk memenangkan pertandingan. Alhasil, kekalahan harus diterima Bilqis dengan 21-19, 18-21, 7-21.
“Tadi game pertama sudah bisa main baik. Saya bisa narik-narik dia. Strategi mainnya berjalan baik. Dengan cara itu saya bisa menang,” kata Bilqis Prasista usai laga.
“Game kedua, saya kurang sabar. Inginnya cepat-cepat mematikan. Akibatnya kurang akurat dan banyak membuat kesalahan sendiri. Di game ketiga, kaki saya juga sudah berat. Fokus dan konsentrasi juga sudah mulai berkurang,” jelas Bilqis Prasista
Dengan hasil itu, maka tim Uber Indonesia terhenti di babak perempat final usai kalah 0-3 atas China. Namun begitu, Bilqis mengaku sudah mengeluarkan seluruh kemampuannya selama bertanding di turnamen ini.
“Yang pasti untuk bahan evaluasi, saya sudah bisa bermain baik. Cuma konsistensinya belum bisa terjaga,” tutur atlet berusia 18 tahun itu.
Baca Juga: Diduga Selingkuh Dengan Amanda Manopo Pemeran Andin di Serial Ikatan Cinta, Arya Saloka Buka Suara
“Main tanpa beban, menikmati pertandingan, dan yakin dengan kemampuan diri sendiri itu menjadi hal utama untuk bisa memenangkan pertandingan,” tambahnya.
“Dari perebutan Piala Uber ini saya banyak mendapatkan pengalaman dan pembelajaran penting untuk karier saya ke depan.”
“Saya harus berlatih lebih keras untuk meningkatkan kemampuan dan bisa banyak bertanding di turnamen level kecil dulu untuk mendongkrak rangking saya yang masih di 300-an,” tutup Bilqis ***
