GORAJUARA, - Gelandang bertahan milik Juventus, Adrien Rabiot sangat kesal dengan kinerja wasit saat Juventus bersua Inter Milan di pekan ke-31, Senin, 4 April 2022 dini hari WIB.
Pemain asal Prancis itu menyebutkan bahwa wasit di laga Juve kontra Inter tidak berlaku adil. “Semua tim tentu akan kesulitan bila melawan tim yang memiliki 12 pemain di lapangan,” kata Rabiot seperti dikutip Gorajuara dari Football Italia.
Gelandang berusia 27 tahun itu mengklaim bahwa timnya juga seharusnya layak mendapatkan hadiah penalti, usai Denis Zakaria dijatuhkan di kotak penalti.
Baca Juga: Kebakaran di RSUD Bandung Kiwari, Pasien Wanita Panik Saat Evakuasi
Baca Juga: Kebakaran RSUD Bandung Kiwari, Sekda: Evakuasi Berjalan Lancar dan Tak Ada Korban Jiwa
Namun, wasit hanya memberikannya tendangan bebas. “Tetapi untuk pertandingan berikutnya saya berharap memiliki wasit yang akan melakukannya dengan baik karena itu juga penting untuk sebuah pertandingan,” katanya menambahkan.
Sebelumnya, drama bermula saat Denzel Dumfries dan Alvaro Moratta terlibat kontak fisik di kotak penalti Juventus.
Wasit Massimilliano Irrati menganggap adanya pelanggaran yang dilakukan Moratta kepada Dumfries setelah mengecek VAR. Wasit pun menunjuk titih putih.
Baca Juga: Tidak Hanya Ahli Fiqih, Imam Abu Hanifah Piawai dalam Berdebat
Hakan Calhanoglu yang maju sebagai eksekutor, tetapi kiper Juventus Wojciech Szczesny mampu membaca tendangannya dan menggagalkan eksekusi tersebut.
Namun, dalam tayangan ulang Calhanoglu dan tiga pemain Juventus maju untuk merebut rebound. Wasit kembali meninjau tayangan ulang VAR untuk mengecek insiden tersebut.
Massimilliano Irrati lalu memutuskan untuk mengulang kembali tendangan penalti setelah tayangan VAR mengidentifikasi bahwa defender Juventus, Matthijs De Ligt lebih dulu masuk ke dalam kotak penalti sebelum Calhanoglu menendang bola.
Baca Juga: Cut Memey Dapat Firasat Sebelum Ibunya Meninggal Dunia, Apa Itu?