Coach Shin Tae Yong kembali memasukkan darah segar pada menit ke-69. Barnabas masuk menggantikan Muhammad Ferari.
Indonesia berhasil bertahan dari gempuran para pemain Korea Selatan itu. Namun, petaka terjadi di menit ke-79 ketika Korea Selatan mendapatkan hadiah penalti.
Choi Seungmin yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Korea Selatan menambah keunggulan menjadi 1-4.
Menit ke-87, lagi-lagi Korea Selatan mendapatkan hadiah penalti. Kali ini yang menjadi algojo adalah Lee Seungwon. Ia berhasil membobol gawang Cahya lewat titik putih. Skor berubah 1-5.
Hingga pertandingan berakhir, Garuda Muda gagal mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan. Skor 1-5 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi dan Ayam Terus Melonjak
Dikutip dari laman resmi PSSI, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Mochammad Iriawan mengatakan bahwa Timnas U-19 harus tetap berlatih dan semangat berproses. Terlebih lagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.
“Tim ini terus berproses, kami yakin mereka terus berkembang dan mengalami peningkatan permainan selama pemusatan latihan di Korea Selatan,” kata Iriawan.
“Kekalahan telak dua kali melawan Korea Selatan menjadi pengalaman dan pelajaran berharga untuk tim U-19. Semoga pemain terus fokus, disiplin dan mengikuti instruksi pelatih,” tambahnya
Selanjutnya Garuda Muda akan kembali melakoni uji coba melawan Kimcheon U-19 pada 5 April 2022. ***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.
