GORAJUARA - Musim balap motor pada MotoGP 2022 ini tergolong musim yang berat dengan 21 balapan, semula hanya 19 balapan.
Bertambahnya total balapan ini karena adanya dua sirkuit tambahan, yaitu Sirkuit Mandalika, Indonesia dan Sirkuit KymiRing, Finlandia.
Sejumlah pembalap ada yang tidak setuju dengan total balapan itu, namun ada juga yang justru setuju-setuju saja.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV dan Sinopsis, Edisi Rabu 5 Januari 2022. Berikut Link Live Streaming
Baca Juga: Indonesia Memiliki Uang Logam Pecahan Rp500.000 Terbuat dari Emas, Inilah Bukti Fisiknya
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez, merasa berat dengan balapan itu, karena bisa berakibat terhadap kondisi tubuh.
"Jika kami ingin pergi ke lebih banyak negara di masa depan, kami harus membatalkan beberapa balapan," ucap Marc Márquez.
Marquez menyebut, 21 balapan dalam musim ini merupakan angka yang bagus. Namun tidak serta merat terus seperti itu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Edisi Rabu 5 Januari 2022
"Kita tidak bisa terus seperti ini. Kita harus memberi batasan," ungkap pembalap MotoGp asal Spanyol ini.
Sementara pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir mengatakan, tidak masalah dengan total balapan berlangsung 21 seri.
Kendati, waktu untuk keluarga menjadi terbatas dengan bertambahnya total balapan pada musim ini.