olahraga

Kericuhan Sempat Pecah Usai Arema FC Kalah 5-2 Lawan Persik Kediri, Manajer Singo Edan Minta Maaf

Minggu, 16 Juli 2023 | 19:13 WIB
Wiebie Dwi Andriyas selaku manajer Arema FC angkat bicara terkait kerusuhan yang sempat pecah dalam laga tim asuhannya (Foto: Gorajuara/Instagram/@wiebie_andriyas76)

GORAJUARA - Arema FC kembali mendapat sorotan usai mengalami kekalahan 5-2 kontra Persik Kediri di ajang BRI Liga 1 2023-2024.

Dalam hal ini, sempat muncul keributan saat Arema FC bertandang ke Stadion Brawijaya, Kediri. 

Menurut kabar yang beredar, keributan terjadi usai sejumlah oknum pendukung Arema FC masuk ke stadion. 

Beruntung, keributan tersebut dapat dikendalikan oleh pihak keamanan dan laga bisa dihelat hingga selesai.

Baca Juga: Gilang Widya Mundur dari Arema FC dengan Alasan Trauma, Football Institute: Kurang Tepat!

Diketahui, BRI Liga 1 2023-2024 diselenggarakan dengan adanya larangan suporter tim lawan alias away untuk hadir di pertandingan. 

Larangan tersebut kemudian dipertegas oleh pihak Persik via unggahan Instagram @persikfcofficial pada 11 Juli 2023.

Dalam unggahan seputar info tiket Arema FC vs Persik Kediri itu, poin ketiga menyebut jika suporter tim lawan dilarang hadir. 

Poin tiga info penjualan tiket Persik Kediri vs Arema FC menyebut suporter tim tamu tidak diizinkan datang (Foto: Gorajuara/Instagram/@persikfcofficial)

Baca Juga: Arema FC Dapat Sanksi Berat dari PSSI, Ada yang Dilarang Seumur Hidup Terlibat Sepak Bola

Usai kericuhan pecah dalam laga Arema vs Persik, Wiebie Dwi Andriyas selaku manajer Singo Edan angkat bicara. 

Dikutip dari laman aremafc.com oleh GORAJUARA, Wiebie meminta maaf atas kericuhan yang terjadi itu. 

"Mungkin berlebihan jika mereka disebut demikian, namun jika memang pendukung Arema FC kami memohon maaf," ujar Wiebie. 

Baca Juga: Tahan Isak Tangis, Presiden Arema FC Pasrah Terima Sanksi: Saya Siap Bertangung Jawab

Halaman:

Tags

Terkini