Kerja sama Ricky Pratama dan Raka Rizky menghasilkan umpan tarik ke kotak penalti Mali, yang diselesaikan dengan tendangan setengah voli oleh Rafael Struick pada menit ke-52. Indonesia pun berbalik unggul 2-1.
Laga kemudian berlangsung terbuka.
Mali yang menang pada pertemuan pertama berusaha menekan, sementara Indonesia mencoba mempertahankan keunggulan.
Daffa kembali menunjukkan kualitasnya dengan menggagalkan tendangan salto jarak dekat Sissoko.
Namun, pada menit ke-70, kapten Mali, Makalou, berhasil mengirimkan assist matang kepada Sekou Kone.
Lepas dari kawalan Kadek Arel, Kone mencetak gol keduanya dan mengubah skor menjadi 2-2.
Indra kembali melakukan perubahan dengan memasukkan Jens Raven dan Brandon Scheunemann menit ke-75 untuk menyegarkan lini depan dan belakang.
Indonesia mendapat peluang lewat tendangan bebas Dony Tri Pamungkas setelah Reyhan Hanan dilanggar di luar kotak penalti, tetapi bola masih bisa diblok oleh Sissoko.
Skor 2-2 bertahan hingga laga berakhir.
Meski gagal membalas kekalahan pada pertemuan sebelumnya, Timnas U-23 asuhan Indra Sjafri tetap memperoleh banyak pelajaran berharga dari uji coba melawan Mali U-23 ini.***