Profil Emil Audero: Kiper Italia Keturunan Lombok yang Siap Perkuat Timnas Indonesia!

photo author
- Senin, 24 Februari 2025 | 12:00 WIB
Profil Emil Audero (Foto: Gorajuara.com / Instagram @emil_audero)
Profil Emil Audero (Foto: Gorajuara.com / Instagram @emil_audero)

GORAJUARA - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa proses naturalisasi untuk Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy, dan Dean James saat ini tengah berlangsung.

Emil Audero menjadi salah satu kandidat utama penjaga gawang Timnas Indonesia bersama Maarten Paes.

Lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 1997, Emil Audero memiliki darah Lombok dari sang ayah, Edy Mulyadi, sementara ibunya, Antonella Audero, berasal dari Italia.

Baca Juga: Jadwal Libur Sekolah Ramadhan 2025: Mulai 27 Februari, Simak Tanggal Lengkapnya di Sini!

Pada 1998, keluarganya pindah ke Cumiana, Italia, di mana ia kemudian mengembangkan karier sepak bolanya.

Saat ini, Audero berstatus sebagai penjaga gawang klub Serie A, Como.

Perjalanan kariernya dimulai dari akademi Juventus, hingga akhirnya dipromosikan ke tim utama.

Baca Juga: Lina Mukherjee Kenang Kebaikan Anisa Bahar saat Dirinya Dipenjara, Tak Hanya Belikan Ayam Goreng, Tetapi Juga...

Pada 30 November 2014, Massimiliano Allegri memasukkannya ke dalam skuad utama Juventus, meskipun ia hanya menjadi pemain cadangan.

Debut profesionalnya terjadi pada 27 Mei 2017, ketika ia tampil dalam kemenangan 2-1 Juventus atas Bologna di laga terakhir Serie A musim 2016–2017.

Setelah itu, ia dipinjamkan ke Venezia pada 2017, sebelum berkarier di Sampdoria dan Inter Milan, lalu akhirnya bergabung dengan Como.

Baca Juga: Jangan Sampai Kelewatan! Inilah Tanggal Hari Pertama Puasa Ramadan 2025 dan Informasi Lengkapnya

Dengan pengalamannya di kompetisi elite Eropa, Audero berpotensi menjadi tambahan kekuatan bagi Timnas Indonesia.

Erick Thohir menegaskan bahwa proses naturalisasi Emil Audero berjalan lancar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini