Tragedi Pemukulan di PON 2024, PSSI Tegaskan Usut Tuntas dan Beri Sanksi Terberat

photo author
- Minggu, 15 September 2024 | 12:07 WIB
Logo PON 2024 (Foto: Gorajuara.com / Instagram @ponxxiaceh)
Logo PON 2024 (Foto: Gorajuara.com / Instagram @ponxxiaceh)

GORAJUARA - PSSI dengan tegas mengecam kontroversi yang terjadi dalam pertandingan PON 2024 antara tim Aceh dan Sulawesi Tengah.

Insiden ini bermula dari keputusan wasit Eko Agus Sugih Harto yang kontroversial.

Reaksi pemain Sulawesi Tengah terhadap keputusan wasit berujung pada tindakan tak terpuji, di mana salah satu pemain memukul wasit hingga terjatuh dan harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Bahrain dan China di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

PSSI mengutuk keras insiden ini dan menegaskan bahwa sanksi paling berat akan dikenakan kepada pemain dan wasit yang terlibat dalam kejadian tersebut.

"Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!" tegas Erick dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/9/2024) dilansir dari situs resmi PSSI.

Erick menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam, mulai dari penilaian terhadap kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Optimistis Raih Poin Penuh Lawan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Tiga Zona Asia

Selain itu, reaksi yang sangat tidak sportif dari pemain juga dipastikan akan mendapatkan sanksi terberat.

Erick menyatakan bahwa akan dilakukan investigasi mendalam dan bahwa indikasi pertandingan yang tidak fair akan menjadi materi yang serius untuk ditelaah.

“Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat," kata Erick.

Baca Juga: Profil dan Biodata Nadia Raisya, Pacar Pemain Timnas Indonesia Marselion Ferdinan yang Baru Saja Merayakan Ulang Tahun Bersama

Larangan seumur hidup bisa dikenakan kepada wasit dan pihak-pihak lain jika terbukti terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan.

Namun, Erick juga menegaskan bahwa tidak ada pembenaran bagi pemain untuk melakukan tindakan pemukulan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini