Shin Tae-yong Minta SUGBK Tak Lagi untuk Konser, Kondisi Rumput Buruk, Fokuskan untuk Sepakbola demi Prestasi Timnas!

photo author
- Rabu, 12 Juni 2024 | 16:55 WIB
Shin Tae-yong berharap SUGBK tak lagi digunakan untuk konser karena kondisi rumput buruk.  (PSSI / GoraJuara.com)
Shin Tae-yong berharap SUGBK tak lagi digunakan untuk konser karena kondisi rumput buruk. (PSSI / GoraJuara.com)

Sebagai seorang pelatih, ia ingin memberikan yang terbaik bagi timnas Indonesia dan salah satu caranya adalah dengan memastikan lapangan dalam kondisi terbaik.

Selain Shin Tae-yong, pelatih Filipina, Tom Saintfiet, juga mengakui bahwa kondisi rumput di SUGBK buruk.

Baca Juga: Hotman Paris Tak Terima Dibilang Kendor Kawal Kasus Vina Cirebon, Singgung Soal Kasus Teddy Minahasa

Meskipun demikian, ia tidak ingin menjadikan hal ini sebagai alasan atas kekalahan timnya.

Menurutnya, kualitas lapangan memang tidak bagus, tetapi hal itu tidak mempengaruhi hasil pertandingan secara signifikan. Ia menegaskan bahwa timnya bisa menang atau kalah di lapangan manapun.

Dengan kemenangan 2-0 atas Filipina, Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sebagai runner-up Grup F.

Baca Juga: Debut Indah Calvin Verdonk untuk Timnas Indonesia, Pemain NEC Nijmegen Bilang Gini Usai Pertandingan

Ini tentu menjadi pencapaian yang membanggakan bagi timnas Indonesia. Namun, untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa depan, perbaikan kondisi lapangan di SUGBK sangat diperlukan.

Kualitas rumput yang buruk di SUGBK tidak hanya mengganggu estetika lapangan, tetapi juga berdampak pada performa para pemain.

Lapangan yang tidak rata dan berumput jarang membuat para pemain kesulitan dalam mengontrol bola dan menjaga keseimbangan.

Baca Juga: Anang Hermansyah Dikritik Usai Nyanyi di After Match Indonesia Vs Filipina, Suami Ashanty Kena Ledek Penyanyi Ini

Hal ini dapat meningkatkan risiko cedera dan menurunkan kualitas permainan.

Beberapa pemain dari kedua tim terlihat kesulitan bermain di lapangan yang kondisinya tidak ideal.

Beberapa kali pemain jatuh karena terpeleset atau kehilangan keseimbangan saat berlari.

Situasi ini tentu sangat disayangkan, mengingat SUGBK adalah stadion utama yang seharusnya memiliki fasilitas terbaik untuk menunjang performa para atlet.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Usie Mantapraja

Sumber: PSSI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini