GORAJUARA - Pertandingan seru akan terjadi pada gelaran UEFA Euro Qualifiers saat Georgia harus berhadapan dengan Luxemburg.
Georgia dan Luksemburg sama-sama memiliki tujuan yang sama yaitu mengincar kemenangan untuk dapat melangkah ke Euro Qualifiers pertama mereka.
Bila melihat ke belakang mereka gagal lolos dari tahun 1996-2020, dan tempat di babak playoff ini adalah yang terdekat yang berhasil mereka dapatkan dengan tempat di babak playoff.
Namun, mereka hanya lolos ke babak playoff ini setelah finis di UEFA Nations League, karena mereka finis keempat di Grup A kualifikasi Euro 2024 dalam musim yang buruk bagi mereka.
Faktanya, Georgia akhirnya hanya memenangkan dua dari delapan pertandingan mereka, kalah empat kali dan kebobolan 18 gol, termasuk kekalahan 7-1 dari Spanyol.
Parahnya lagi, satu-satunya kemenangan yang berhasil diraih Georgia adalah atas Siprus yang menempati posisi terbawah klasemen.
Melihat dari statistik pemain kunci milik Georgia Khvicha Kvaratskhelia yang berhasil mencetak gol di kedua kemenangan atas Siprus tersebut.
Secara total, bintang Napoli itu mencetak empat gol, sama dengan Alvaro Morata dan Joselu dari Spanyol, yang berarti hanya Erling Haaland dan Scott McTominay yang mengunggulinya.
Namun, ini bukanlah musim yang mengesankan di musim 2023/24 bagi Kvaratskhelia, pasalnya ia hanya terpaut dua gol dari catatan musim lalu dari 34 pertandingan.
Di sisi lain bagi Luxemburg mereka baru saja finis ketiga di Grup J kualifikasi Euro dan berhasil meraih lima kemenangan dari 10 pertandingan.
Hal ini membuat mereka meraih kemenangan mengesankan atas tim seperti Islandia dan Bosnia dan Herzegovina, masing-masing mengalahkan mereka 3-1 dan 4-1.
Selain itu hasil mengesankan lagi Luxemburg toreh dengan dapat bermain imbang dengan Slovakia dan meraih dua kemenangan atas Liechtenstein.