GORAJUARA,- Polisi sudah mendapat petunjuk pelaku perampokan dan penyekapan Wali Kota Blitar Santoso dan istri, Senin (12/12/2022). Berdasarkan rekaman CCTV, perampok datang diduga menggunakan mobil khusus atau pelat merah.
Rekaman CCTV ini didapat dari depan rumah dinas Wali Kota Blitar di Jalan Sudanco Suprijadi Nomor 18 Blitar. Namun, polisi belum bisa memastikan apakah ini mobil yang dipakai perampok memang kendaraan sebenarnya atau hanya pengalihan.
Diperkirakan pelaku berjumlah 5 orang dan masuk rumah dinas Wali Kota Blitar dari pintu barat. Dari lokasi kejadian perampok berhasil membawa uang 400 juta rupiah dan sejumlah perhiasan.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono dalam wawancara di stasiun televisi menyatakan Polres Blitar dan Polda Jatim masih mengumpilkan bukti dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Sejumlah ruangan dan pos penjagaan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar masih ditandai garis polisi. Kasus pencurian dengan kekerasan ini kini tengah diselidiki oleh Satreskrim Polres Blitar Kota dibantu dengan Direskrimum Polda Jawa Timur.
Peristiwa perampokan dan penyekapan Wali Kota Blitar Santoso beserta istrinya berawal ketika tiga petugas Satpol PP yang sedang berjaga didatangi sekelompok orang pukul 03.00 WIB, dini hari tadi.
Baca Juga: Dulu Selalu Dicaci Maki, Kini Aldi Taher Banjir Pujian Dari Netizen : Aslinya Emang Udah Keren!
Baca Juga: Arya Saloka Unggah Video Baru, Warganet: 'Pasti Ini Teka Teki'
Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membeberkan, pelaku yang diperkirakan empat sampai lima orang ini membawa sejenis senjata api dan senjata tajam.
Tak lama kemudian para perampok sudah berhasil melumpuhkan petugas Satpol PP itu. Mereka mengikat dan memborgol serta melakban mata ketiga petugas jaga tersebut.
Selanjutnya, tanpa ada perlawanan perampok leluasa masuk ke ruang utama kamar Wali Kota Blitar setelah mendobrak pintunya.
Mereka kemudian mengikat serta melakban mata Wali Kota Blitar Santoso dan istrinya dan mengambil sejumlah uang dan barang berharga.