GORAJUARA- Terjadi tragedi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar yang berada di Bandung, pada Rabu 7 Desember 2022 sekitar pukul 08.20 WIB.
Baca Juga: Usai Dilempari Pedagang Pasar Rengasdengklok, Bupati Karawang Tulis ini di Instagram
Diketahui motif yang dilakukan oleh Agus Sujatno yang merupakan pelaku bom panci yakni hampir sama seperti tahun 2017 lalu.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengungkap bahwasanya Agus Sujatno (34) merupakan salah satu pelaku pada saat itu.
Diketahui pada tahun 2017 ada sebuah bom panci meledak di kawasan Cicendo, Kota Bandung, Kejadiannya juga terjadi pada pagi hari, Senin (27/2/2017).
Bom panci yang dibawa oleh Agus Sujatno merupakan bom yang memiliki 5.300 meter per detik dan termasuk ke golongan Hight Explosive Primer.
Bom panci jenis ini diketahui saat sensitif terhadap gesekan dan suhu panas.
Namun kini polisi berhasil mengamankan para pelaku yang yakni Agus Sujatno atau biasa disebut Abu Muslim dan Yayat yang merupakan tersangka lain.
Diketahui Agus Sujatno kini berprofesi sebagai teknisi listrik dan yang menjadi peran bahan hingga perakit bom.
Baca Juga: Jangan Bercerai Bunda Banyak Menyimpan Pesan Soal Lika-Liku Rumah Tangga
"A alias Abu Muslim bekerja sebagai tenaga ahli listrik di apartemen. Mana sumber energi yang bisa ia gunakan, tentu bagi dia tidak begitu sulit," kata Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) kala itu, Boy Rafli Amar di Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2017).
Kabarnya Abu Muslim berperan dalam pendanaan kepada tersangka Yayat, hingga yang melakukan aksi teror di Lapangan Pendawa, Cicendo, Bandung.
Selain itu, Abu Muslim juga memiliki laboratorium di rumahnya yang digunakan sebagai tempat merakit bom.
