GORAJUARA - Melalui akun Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN ) mengatakan bahwa akan terjadi gerhana bulan total.
Fenomena alam ini akan terjadi pada tanggal 8 November 2022 dengan waktu berkisar 1 jam, 24 menit, dan 58 detik.
Masyarakat dapat mengamati beberapa fase gerhana bulan total ini.
Baca Juga: Kemenag Ajak Umat Islam Salat Gerhana Bulan atau Khusuf, Ini Tata Cara dan Bacaannya
Dikutip dari akun Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), gerhana bulan total merupakan kondisi astronomis ketika seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti Bumi.
Fase yang bisa diamati adalah pada awal sebagian gerhana terjadi sedangkan pada fase awal penumbra seluruh wilayah Indonesia tidak dapat mengamati.
Seluruh wilayah Indonesia bisa mengamati pada puncak gerhana bulan total kecuali daerah Aceh, Sumut, Sumbar, dan Bengkulu.
Pada akhir total gerhana bulan seluruh wilayah Indonesia bisa mengamatinya dan juga pada akhir sebagian dan akhir penumbra gerhana bulan total ini.
Gerhana bulan total ini akan terjadi pada 8 November besok berdurasi selama 1 jam, 24 menit, 58 detik.
Disebutkan LAPAN lebar Gerhana Bulan Total ini adalah 1,3589 kali
diameter bulan.
Gerhana Bulan Total ini termasuk ke-20 dari 72 gerhana dalam seri saros 136 yang terjadi di tahun 1680-2960.
Inilah informasi terkait gerhana bulan total ada sebagian wilayah Indonesia yang bisa mengamati pada fase-fase tertentu.***