Zulfan, Sosok dengan Semangat Besar dari Gang Kecil di Kota Bandung

photo author
- Senin, 3 Oktober 2022 | 16:05 WIB
Zulfan, Sosok dengan Semangat Besar dari Gang Kecil di Kota Bandung (Gorajuara/dok: Diskominfo Kota Bandung)
Zulfan, Sosok dengan Semangat Besar dari Gang Kecil di Kota Bandung (Gorajuara/dok: Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Siapa sangka di gang sekecil, Jalan Margacinta, Cijaura, Buahbatu ini ada sosok pemuda dengan semangat besar melawan keterbatasan.

Namanya Zulfan Hariadi, lahir dengan kondisi cerebral palsy. Selama 21 tahun ia habiskan aktivitasnya di atas kursi roda.

Meski begitu, semangat juangnya patut diacungi jempol. Setelah lulus dari SLB Al Hikmat, Zulfan mulai belajar mengotak-atik ponsel dan komputernya secara otodidak.

Baca Juga: Ucapan Ketum PSSI Terkait Tragedi Kanjuruhan Jadi Bulan-bulanan Hujatan Netizen, Ngomong Apa Sih?

"Tadinya ada komputer, tapi karena kebanjiran jadi rusak. Dia bisa operasikan dari windows 7 ke windows 10. Bisa upload jualan e-commerce juga," cerita ibunya, Reni Hartini saat ditemui Humas Kota Bandung, Senin, 3 Oktober 2022.

Zulfan pun memulai usaha berjualan tumbler, kabel PS, dan diamond untuk game online di e-commerce yang ia bandrol dengan harga Rp21.000.

"Ya memang tidak seberapa, tapi kalau saya belum punya uang untuk beli token listrik, dia bantuin beli lewat hasil jualan di e-commerce. Baju ini juga beli sendiri. Mainan buat adiknya juga dia beli sendiri," ujarnya.

Zulfan merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Saat ditanya mengenai cita-citanya, sembari tersenyum Zulfan bilang ingin jadi tokoh inspiratif terkenal. Oleh karena itu, ia juga mulai belajar buka channel Youtube.

Baca Juga: Kenali 7 Alarm Tubuh yang Menandakan Tubuhmu Mengalami Kelelahan

"Dia senang kalau diajak ngobrol, difoto, ketemu orang. Makanya ini juga belajar bikin konten Youtube. Ya saya dukung saja karena kemauan sendiri, semua dia pelajari sendiri secara otodidak," jelasnya.

Meski anaknya berbeda dengan yang lainnya, tapi ia bangga Zulfan bisa mandiri dan berjuang.

"Soalnya anak yang normal belum tentu bisa berjuang juga. Kalau dia, meski terbatas tapi tetap mau berusaha," tuturnya.

Hingga akhirnya, saat momentum rangkaian Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) di RSUD Bandung Kiwari pada 18 September silam, Zulfan pun bertemu dengan Ketua Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) sekaligus istri Wali Kota Bandung, Yunimar Mulyana.

"Dia langsung bicara sama bu wali kota. Bu wali juga respon dan ngobrol dengan dia. Di sana saya langsung ajukan kursi roda elektrik untuk Zulfan," paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini