Harga BBM Naik Dalam Waktu Dekat, Kadin Diana Dewi: Bicara Subsidi Memang Harus Dinaikan, Tapi Harus Tepat

photo author
- Senin, 29 Agustus 2022 | 12:27 WIB
Kadin DKI Jakarta Diana Dewi (Dok.Gorajuara.com/tangkapan layar Instagram Diana Dewi)
Kadin DKI Jakarta Diana Dewi (Dok.Gorajuara.com/tangkapan layar Instagram Diana Dewi)

GORAJUARA - Pemerintah kini terus mengkaji harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi seperti Pertalite dan Solar yang akan naik dalam waktu dekat ini.

Hal ini terpaksa pemerintah lakukan untuk menjaga pengeluaran negara dan masalah ini tidak bisa ditunda karena subsidi BBM dalam APBN akan jebol di bulan Oktober 2022.

Menurut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi, ia mengatakan bahwa harga BBM memang seharusnya dinaikkan.

Baca Juga: Gempa Bumi 6.4 Magnitudo Guncang Mentawai Hari Ini, 29 Agustus 2022, BMKG Minta Warga Tidak Panik

Hal itu juga berkaitan dengan perindustribusian subsidi yang kian hari sudah mulai terlihat membengkak.

Kadin Diana Dewi juga menjelaskan, sebenarnya pemerintah harus melakukan pendistribusian subsidi yang tepat sasaran dan jumlah yang harus mencukupi agar tetap seimbang.

"Karena memang harus dinaikan sih kalau bicara kita mengenai subsidi yang sudah terlalu besar," ujar Diana dikutip Gorajuara.com dari laman Idxcannel Senin 29 Agustus 2022.

Baca Juga: Fakta Menarik Jelang Laga PSM Makassar vs Persib Bandung Malam Ini

"Kalau kita lihat memang bahwa subsidi BBM itu kan sudah di luar batas tapi kita berharap bahwa memang seharusnya apa yg disubsidikan pada masyarakat itu tepat," sambungnya.

Kadin Diana Dewi juga menjelaskan bahwa para Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) dan pelaku industri lainya akan terkena dampak yang lebih berat dan kesulitan karena akan mengaju kepada Harga Pokok Penjualan (HPP) yang akan ikut membengkak juga.

Baca Juga: Momen Ini Bikin Amanda Manopo Baper, Janji Mau Buat Bahagia Seseorang, Kekasih Baru?

Oleh karena itu, Kadin pun berharap agar pemerintah bisa memberikan subsidi yang lain kepada para UMKM sehingga harga tidak terlalu tinggi dan tidak mempengaruhi perekonomian bawah juga.

"Dari industri juga akan berpengaruh. UMKM dan industri dengan kenaikan harga BBM pasti akan ada kenaikan membuat produksitivitas kita terganggu," tutupnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fauzi Rs

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini