Viral! Begini Kornologi Penyekapan 54 PMI di Kamboja, Miris Niat Bekerja Berakhir Disekap

photo author
- Kamis, 28 Juli 2022 | 15:00 WIB
Viral! Begini Kornologi Penyekapan 54 PMI di Kamboja, Niat Bekerja Berakhir Ditipu (Gorajuara/dok: Pixabay.com)
Viral! Begini Kornologi Penyekapan 54 PMI di Kamboja, Niat Bekerja Berakhir Ditipu (Gorajuara/dok: Pixabay.com)

GORAJUARA – Berawal dari para korban yang ditawari bekerja sebagai marketing dan diiming-imingi gaji besar oleh perusahaan ilegal, yang bernilai sekitar Rp15 sampai Rp22 juta.

Hingga Akrinya membuat mereka setuju dan ikut bekerja di Kamboja, namun miris apa yang dijanjikan sebelumnya tidak sesuai dengan apa yang mereka terima, ketika mendapatkan pekerjaan tersebut.

Bahkan mereka hanya menerima gaji sebesar $800 USD itu pun masih mendapatkan potongan hingga setengahnya.

Baca Juga: Ivan Gunawan Batasi Kolom Komentar Instagramnya, Lelah Dihujat Netizen Usai Singgung Keisya Levronka?

Tak hanya itu para PMI pun dipaksa bekerja secara berlebihan, dimulai dengan jam kerja pada pukul sepuluh pagi, hingga pukul sepuluh malam.

Dikutip oleh Gorajuara.com melalui TikTok @xeronav pada tanggal 28 Juli 2022.

Sementara itu mereka juga diberi pekerjaan yang tidak sesuai dengan janji sebelumnya yaitu bekerja sebagai marketing, akan tetapi pada kenyataannya para PMI tersebut dijadikan sebagai overator investasi bodong dan penipuan.

Baca Juga: Mempertimbangkan Modal Maya dalam Pengelolaan Sekolah

Tak sampai di situ mirisnya lagi, mereka diberi satu kamar tidur untuk di isi oleh 14 orang, bahkan uang lembur pun tidak pernah diberikan serta paspor mereka ditahan oleh agennya.

Para PMI pun sudah berusaha agar mereka semua bisa dipulangkan ke tanah air, namun sayang agen yang memberi mereka pekerjaan mengatakan, bahwa mereka bisa pulang dengan cara harus membayar.

Biaya pembayarannya pun tak sedikit mereka harus membayar sebesar $3000 USD agar bisa kembali ke Indonesia.

Baca Juga: Kejutan One Piece chapter 1055: Terungkap! Inilah Penyebab Nefertari Cobra Terbunuh di Reverie

Kasus penyekapan para PMI ini pun bisa disebut sebagai pebudakan atau perdagangan manusia, bahkan mereka bisa dipindahkan ke tempat lain.

Warganet yang ikut mengawal dan memviralkan kasus ini, berharap bahwa KBRI bisa segera menyelesaikan kasus penyekapan tersebut, dan bisa segera membawa para PMI pulang kembali ke Indonesia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizki Aprilianti

Sumber: TikTok

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini