Anak Muda Bandung Harus Jadi Humas bagi Gerakan Generasi Berencana

photo author
- Jumat, 15 Juli 2022 | 19:26 WIB
Anak Muda Bandung Harus Jadi Humas bagi Gerakan Generasi Berencana  (Gorajuara/dok: Diskominfo Kota Bandung)
Anak Muda Bandung Harus Jadi Humas bagi Gerakan Generasi Berencana (Gorajuara/dok: Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Anak muda menjadi ujung tombak suksesnya Gerakan Generasi Berencana (Genre) di Kota Bandung. Khususnhya untuk meyosialisasikan tentang kependudukan dan pembangunan keluarga, kesehatan reproduksi remaja, keterampilan hidup dan perencanaan kehidupan berkeluarga.

Terlebih para anak muda yang tergabung menjadi pendidik sebaya (PS) dan konselor sebaya (KS).

"Konselor sebaya dan pendidik sebaya merupakan ujung tombak. Betapa tidak, pendidik sebaya adalah pemberi informasi atau Humas gerakan generasi berencana yang bergerak berdasarkan kurikulum genre," ujar Bunda Genre, Yunimar Mulyana pada Jambore Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya di Hotel Grandia, Jumat 15 Juli 2022.

Baca Juga: Fakta Menarik One Piece : Chopper Ternyata Pengguna Mythical Zoan Dewa Sama Dengan Luffy, Ini Bukti-buktinya

Menurutnya, konselor sebaya merupakan pendamping atau petugas konseling yang bertugas memberikan motivasi kepada teman sebaya untuk melaksanakan empat substansi genre.

"Semoga jambore ini menumbuhkan kesolidan dan motivasi kepada pendidik sebaya dan konselor untuk menyukseskan Genre demi remaja berkarakter dan keluarga yang sehat," tuturnya.

Empat substansi tersebut di antaranya kependudukan dan pembangunan keluarga, kesehatan reproduksi remaja, keterampilan hidup dan perencanaan kehidupan berkeluarga.

Baca Juga: Arya Saloka Sebut Sudah Lama Rencanakan Bermain di Serial Gadis Kretek, Bagaimana Nasib Aldebaran?

"Pertama, kependudukan dan pembangunan keluarga, dimana remaja harus memiliki karakter dan akhlak yang baik. Sehingga menjadi calon pembentuk keluarga yang sehat dan memiliki ketahanan sosial," ujarnya.

Kedua, kesehatan reproduksi remaja yaitu kelompok usia rentan yang penting memiliki kesehatan reproduksi yang baik.

"Tidak melakukan seks sebelum nikah, dan menjauhi pernikahan usia dini," kata Yunimar.

Ia mengatakan, soal keterampilan hidup, remaja atau teman sebaya adalah generasi penerus yang akan mengawal Indonesia emas 2045. Untuk itu Sumber Daya Manusia (SDM) remaja saat ini penting memiliki tiga kecerdasan seimbang.

Baca Juga: Usai Tyrell Malacia, MU Dikabarkan Segera Mendatangkan Satu Pemain Lagi dari Eredivisie

"Tiga kecerdasan seimbang itu diantaranya, Intelligence quotient (IQ), Emotional quotient (EQ), Spiritual quotient (SQ). Tiga aspek ini menjadi dasar pengembangan diri remaja agar menjadi manusia unggul dan mampu berkolaborasi " bebernya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini