Lebih Aman Berburu Pangan dengan Mini Lab Food Security dan e-Wasmut

photo author
- Kamis, 30 Juni 2022 | 18:35 WIB
Mini Lab Food Security dan e-Wasmut (Gorajuara/dok: Diskominfo Kota Bandung)
Mini Lab Food Security dan e-Wasmut (Gorajuara/dok: Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Tumbuh sebagai kota metropolitan, pangan menjadi satu persoalan yang terus diakselerasi Kota Bandung. Salah satu inovasi yang sudah muncul adalah Mini Lab Food Security dan e-Wasmut.

Dalam paparannya di acara Presentasi dan Wawancara Kompetisi Pelayanan Publik Tahun 2022, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menjelaskan, dari produksi pangan yang tergolong luar biasa di Kota Bandung.

Sehingga keamanan pangan harus dioptimalkan. Dengan tegas ia menyebut pemerintah perlu memberi garansi bahwa produk pangan yang dikonsumsi masyarakat sudah aman.

Baca Juga: Ibu dan Adik Ayu Anjani Meninggal Dunia Karena Tenggelam, Ungkap Ada Kejanggalan Sebelum Kecelakaan Terjadi

"Mini Lab Food Security sudah berjalan cukup lama dan berlangsung secara konsisten. Pada saat ingin memberikan info kepada masyarakat kami memerlukan aplikasi melalui e-Wasmut," kata Ema, Rabu 30 Juni 2022.

"Itu terintegrasi sehingga masyarakat bisa mendapatkan data melalui barcode, data yang lengkap mengenai aman atau tidaknya (pangan di pasar)," imbuhnya.

Untuk diketahui, Mini Lab Food Security sudah terdistribusi ada sekitar 60 pasar modern dan sekitar 34 pasar tradisional di Kota Bandung. Selain itu juga hadir di kalangan PKK, dan kelompok tani.

Baca Juga: Inilah Alasan Amanda Manopo Masih Bertahan di Sinetron Ikatan Cinta

Secara teknis, pengawasan keamanan pangan segar melalui penyediaan Mini Lab Food Security di pasar modern, pasar tradisional dan kewilayahan mengunakan 7 macam tes cepat (rapid test).

Selanjutnya, pelaporan hasil pemeriksa dilaporkan melalui grup WhatsApp dan secara daring mengunakan aplikasi e-Wasmut dengan mengakses laman ewasmut.bandung.go.id dengan nama pengguna serta password untuk setiap mini lab.

Dalam kesempatan yang sama, Gin Gin Ginanjar selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung berharap hadirnya Mini Lab Food Security menjadikan pelaku usaha mendapatkan garansi pangan di Kota Bandung dalam kondisi aman dikonsumsi.

Baca Juga: Podcastnya Kerap Disebut Kutukan, Ustadz Faizar Sebut Ada Jin di Tubuh Denny Sumargo dan Minta Ruqyah

"Kami punya hubungan dengan PPNS dan Satgas Pangan. Sehingga bila ditemukan indikasi (makanan tidak aman dikonsumsi), maka akan dilakukan tes lebih lanjut," kata Gin Gin.

Sepak terjang mini lab ini mendapat apresiasi dan respons positif. Beberapa daerah di Indonesia sudah mengadopsi konsep Mini Lab Food Security, seperti di Kota Tanggerang Selatan dan juga Kabupaten Minahasa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini