GORAJUARA – Menteri Koordintor Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menetapkan harga kenaikan masuk Candi Borobudur.
Kali ini, Luhut menetapkan kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu untuk turris lokal.
Sementyara itu, wisatawan mancanegara akan dikenakan tariff sebesar 100 dolar AS atau setara dengan Rp1,4 juta untuk masuk Candi Borobudur.
Baca Juga: Terbaru, Luhut Tetapkan Tarif Harga Tiket Masuk Candi Borobudr Rp750 Ribu
Kendati demikian, Luhut mempunyai alasan mengapa menaikan harga tiket masuk Candi Borobudur.
Luhut menilai bahwa kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur ialah untuk menjaga kelestarian kekayaan dan sejarah budaya nusantar.
“lagkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara," ucap Luhut, dikutip Gorajuara dari akun Instagram @luhut.pandjaitan, Minggu 05 Mei 2022.
Tak hanya itu, Luhut juga menjelaskan bahwa selain untuk melestarikan sejarah kenaikan harga tiket masuk juga untuk membatasi jumlah kunjungan ke Candi Borobudur.
Baca Juga: Luhut Jadi Jadi Tranding di Twitter Usai Tetapkan Harga Tiket Masuk Candi Borobudur
“kami juga sepakat untuk membatasai kouta turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang perhari, dengan biasa 100 dollar untuk wisman dan turis domestic sebesar 750 ribu rupiah,” ucap Luhut.
Berbeda dengan turis, Luhut juga menetapkan harga tiket masuk Candi Borobudur khusus pelajar ialah sebesar Rp5000 rupiah saja.
Luhut juga menegakan untuk semua pengunjung yang masuk Candi Borobudur harus mengikuti harga yang sudah berlaku.
Selain itu, semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari wagra local sekitar kawasan Candi Borobudur.
Baca Juga: Wow, Sembilan Pemain PSMS Medan Miliki Harga Pasar di atas 1 Miliar!