GORAJUARA - Hilangnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Emmeril Khan Mumtadz atau akrab disebut Eril membuat duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pencarian Eril di sungai Aare, Swiss hingga kini belum juga membuahkan hasil. Namun Ridwan Kamil dan Atalia Praratya tampak sangat ikhlas dalam menghadapi musibah yang menimpa mereka.
Bahkan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya serta keluarga sudah mengikhlaskan apapun yang menjadi takdir sang putra, Eril.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sudah Ikhlas Nyatakan Eril Meninggal Dunia: Tuhan Memiliki Rencana Lain
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya pun sudah sepenuhnya ikhlas dan meyakini bahwa Eril sang putra sudah meninggal karena tenggelam di sungai Aare, Swiss.
Pernyataan tersebut disampaikan Majelis Ulama Indonesia melalui surat SERUAN UNTUK MELAKSANAKAN SHALAT GHAIB untuk kepergian Eril.
Karena di dalam Islam, orang yang diyakini telah meninggal dunia harus disholatkan sesegera mungkin.
Mengingat Eril belum juga ditemukan maka Eril akan disholatkan dengan cara sholat ghaib.
Status pencarian Eril yang sebelumnya pencarian orang hilang (missing person) kini diubah menjadi pencarian orang yang tenggelam (drowned person) atau sama dengan meyakini bahwa orang yang dicari telah meninggal dunia.
Meskipun pencarian Eril di sungai Aare Swiss tetap dilanjutkan, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya memilih untuk pulang dan mengikhlaskan sang putra.
Baca Juga: Ridwan Kamil Harus Pulang ke Indonesia, Pencarian Eril Dipantau Pihak Keluarga
Ridwan Kamil dan keluarga pun telah berpamitan kepada Eril untuk pulang ke Indonesia di tepian sungai Aare, Swiss.***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.
