GORAJUARA - Perusahaan Air Minun Dalam Kemasan (AMDK) Al Ma’soem merupakan salah satu bidang usaha di bawah naungan Al Ma’soem Group yang berkantor pusat di Cileunyi, Bandung. Saat ini mengembangkan sayapnya ke Majalengka dengan mendirikan Pabrik Pengolahan AMDK PT. Al Ma’soem Muamalah Madani (AM3).
PT. AM3 diresmikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada Jumat, 4 Maret 2022 lalu. Dalam kegiatan tersebut, turut mendampingi Bupati Majalengka H. Karna Sobahi, Direktur Utama PT. Masoem H. Entang R. Masoem, Ketua Yayasan Al Masoem H. Dadang M. Masoem, Staf Ahli MenKopUKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing, Yulius.
Menurut Dadang Ma’soem sebagai perwakilan keluarga besar H. Ma’soem dalam sambutannya menyampaikan bahwa perusahaan ini merupakan pengembangan dari perusahaan AMDK PT. Mu’awanah Al Ma’soem di Bandung.
Baca Juga: Para Pembalap MotoGP Beramah Tamah dengan Presiden Jokowi lalu dilepas Berparade
Baca Juga: Ayo Klaim Hadiah dari Kode Reedem FF 16 Maret 2022, Jangan Sampai Terlewatkan !
Kelahiran PT Mu’awanah Al Ma’seom dibidani oleh kerjasama ormas Islam (NU, Muhammadiyah, Persis, PUI, Matlaul Anwar) dan UIN Bandung. Hal ini bertujuan untuk pengembangan ekonomi ummat di Jawa Barat.
"Mudah-mudahan kehadiran perusahaan ini juga dapat berkontribusi dalam pengembangan ekonomi ummat di daerah Majalengka khususnya dan di daerah daerah sekitarnya, Ciayumajakuning," tuturnya.
Sementara itu menurut Menteri Teten Masduki, dalam pidatonya meyampaikan bahwa industri AMDK ini merupakan salah satu industri yang berkembang pesat di Indonesia. Selain karena air merupakan kebutuhan primer setiap orang, di sisi lain jumlah penduduk yang terus bertambah juga membuat pasar industri AMDK semakin besar.
Baca Juga: Bioskop Trans TV Hari Ini dan Sinopsis, 16 Maret 2022: The Lord of the Ring dan Code Name: Geronimo
Baca Juga: Pembalap MotoGP Diajak Sarapan Pagi Bareng Jokowi, Ini Bocoran Menunya
Di tempat yang sama, Bupati Majalengka H. Karna Sobahi menyambut baik kehadiran Pabrik Pengolahan AMDK ini, karena di Majalengka belum ada pabrik seperti ini dan harapannya bisa menyerap tenaga kerja lokal.***
