GORAJUARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII berencana merelokasi warga terdampak banjir bandang di Kampung Papandayan, Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menuturkan, terdapat 10 rumah dan 15 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban pada banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut pada pukul 15.00 WIB, Sabtu lalu.
“Total ada 10 rumah dan 15 kepala keluarga yang menjadi korban dalam bencana alam ini. Untuk sementara, mereka semua mengungsi ke tempat saudara-saudaranya. Karena ada di lahan PTPN VIII, jadi dalam relokasi korban ini kita berkolaborsi,” ucap Bupati di sela kunjungan tersebut, Jumat 12 November 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Edisi Sabtu 13 November 2021
Baca Juga: Fans Nilai 10 Pemain MU Ini Layak Dijual, Siapa Saja Mereka
Untuk merelokasi korban, tutur Kang DS panggilan akrab bupati, PTPN VIII akan menyediakan lahan. Sedangkan Pemkab Bandung menyediakan bahan material dan membangun hunian sementara.
Kang DS pun mengimbau aparat kewilayahan dan masyarakat setempat, untuk memperhatikan kondisi alam di wilayah masing-masing.
Salah satunya dengan menanam tanaman keras di sejumlah lahan kritis, sebagai penahan air agar tidak langsung membanjiri pemukiman.
Baca Juga: Ijab Kabul Lancar, Teuk Ryan dan Ria Ricis KIni Sah Jadi Pasangan Suami Istri
Baca Juga: Ridwan Kamil Berikan Hadiah Lukisan Kaligrafi Koleksinya Kepada Ria Ricis dan Teuku Ryan
“Untuk menanggulangi bencana ini, tentunya perlu sinergitas dari semua pihak. Saya mengajak semua pihak, khususnya masyarakat di daerah rawan bencana, untuk gotong royong menanam tanaman keras di lahan yang gundul," katanya.
"Sehingga nanti ke depan, saat musim hujan tidak terjadi lagi longsor atau banjir bandang,” tambahnya.
Selain Kecamatan Kertasari, orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu juga mengunjungi korban bencana longsor di Kecamatan Arjasari dan kebakaran di Pacet.***