news

Pemkot Siap Hadirkan 'Salapak' yang Menyuguhkan Puluhan Produk UMKM Kota Bandung

Jumat, 27 Agustus 2021 | 13:17 WIB
Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana (Tri W/Gorajuara.com

BANDUNG, GORAJUARA.COM - Sebanyak 60 tenant dan 70 produk Usaha Mickro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hadir di Salapak (Sarana Layanan Pemasaran UMKM) yang juga bisa dikunjungi juga via akun media sosial Instagram @salapak_mikroshop.

Untuk lokasi, Salapak disuguhkan di tempat yang stragegis dan bergengsi di Kota Bandung yakni di Jalan Ir. H. Juanda tepat di sebrang Dekrasanda Provinsi Jawa Barat. Dan rencananya tempat tersebut akan diresmikan pada awal September 2021 mendatang yang berlangsung selama 1 bulan.

“Dinas KUKM membuat sejenis ruang untuk memamerkan produk UMKM. Termasuk nanti ada beberapa kuliner dan coffee shop-nya juga. Bisa ngopi dan makan di sini,” tutur Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Jumat (27/8).

Terlebih, ditengah pandemi ini, Yana berharap agar para pelaku usaha terus berinovasi dan lebih produktif.

“Di tengah pandemi tidak boleh berhenti berinovasi dan berkreasi. Pemkot Bandung hadir untuk membantu, mulai dari pelatihan, pendampingan. Termasuk pengemasan, marketing, sampai halalnya,” beber Yana.

“UMKM tetap produktif, Insya Allah awal September kita launching,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakanm, Salapak telah dirancang sejak 2-3 bulan lalu.

“Kita uji coba selama 1 bulan. Namun PPKM diberlakukan sehingga kita berjalan secara online,” katanya.

Atet mengatakan, Salapak tak hanya soal pemasaran tetapi juga pendampingan kepada para pelaku UMKM.

“Di sini sarana layanan pemasaran, bukan 'display' saja. Para pendamping mengajarkan bagaimana mengemas dan menentukan harga. Juga perbaikan kualitas produk termasuk jadi pusat pemasaran,” beber Atet.

“Kita dampingi seperti pasar regional. Kalau bisa mereka ekspor,” katanya.

Selain bekerja sama dengan Dinas Kominukasi dan Informatika, Salapak juga akan berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk program Tourism Information Center.

“Wisatawan lokal bisa memanfaatkan,” katanya.

Salapak ini dikelola oleh kopersi binaan Dinas KUMKM yakni Koperasi Simaung Koperasi Mandiri Unggulan Kota Bandung.

“Ini terbuka untuk umum. Dikelola oleh koperasi pelaku UMKM Si Maung. Jadi ada juga simpan pinjam,” tuturnya.

Tags

Terkini