news

Ketersediaan Vaksin Sinovac Menipis, Pemkot Bandung Ajukan Permintaan 200 Ribu Vaksin

Senin, 23 Agustus 2021 | 14:39 WIB
Vaksin Sinovac (Trie Widiyantie/Gorajuara.com)

 

BANDUNG, GORAJUARA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah melakukan pengajuan stok vaksin Sinovac untuk remaja usia 12 - 17 tahun. Pasalnya, remaja menjadi target vaksinasi yang diharapkan akan terealisasi seluruhnya pada September mendatang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan hingga saat ini ketersediaan vaksin Sinovac hanya ada untuk pemenuhan dosis 2. "Saat ini ketersediaan vaksin Sinovac hanya untuk memenuhi dosis 2. Untuk dosis 1, saya sudah minta kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara segera mengajukan ke Pusat," ungkapnya di Pendopo, Senin (23/8).

Disampaikannya, jika vaksinasi sudah memenuhi target termasuk remaja, ada kemungkinan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa digelar. "Kita genjot sekarang SMP-SMA sudah ada 5000 vaksin Sinovac dan saya minta bu Ahyani segera karena kita butuh 200 ribu vaksin, siswa selesai PTM dibuka," paparnya.

Terlebih, katanya, Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) sudah ikuti vaksinasi, selanjutnya untuk vaksin remaja, pola siswa tinggal bagaimana akselerasi sekolah nanti berjalan.

"Sementara untuk mengejar vaksin remaja, bukan kita yang menyediakan tapi tergantung Pusat dan bantuan juga Provinsi. Otoritas bukan kita, vaksin siswa bisa dilaksanakan akhir bulan ini sudah dilakukan, tapi tergantung ketersediaan vaksin, paling telat September dan 100% diakhir tahun," tuturnya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Ahyani menerangkan usia remaja yang sudah ikut vaksinasi yakni 27.773 orang. Artinya, sambung Ahyani, memang di kewilayahan terus berjalan dan kini total untuk remaja sekitar 11,5%," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya terus mengatur ketersediaan vaksin Sinovac yang diperuntukan bagi anak usia 12-17 tahun. "Sekarang kita belum mendapat kembali distribusi vaksin Sinovac yang ada Astrazeneca, jadi kita menunggu kiriman berikutnya untuk Sinovac," tuturnya.

Disamping itu, pihaknya juga terus menggencot kewilayahan untuk kegiatan vaksinasi. Dimana, untuk pelaksanaannya ada di Puskesmas.

"Kewilayahan itu kan ada yang di kecamatan-kecamatan, ini kita sedang berusaha. Apabila kita mendapatkan bantuan atau dukungan vaksin khusus untuk siswa didik itu bisa dilaksanakan persekolah. Semoga, bisa dilaksanakan sesuai target," tandasnya.

Tags

Terkini