news

Pemkot Bandung dan Perguruan Tinggi Gelar Vaksinasi Akbar

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 18:40 WIB
Vaksinasi akbar di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB Bandung (Tri W/Gorajuara.com)

BANDUNG, GORAJUARA.com - Ssebagai upaya percepatan Herd Immunity di Kota Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi menggelar vaksinasi akabra, diikuti sekira 20 ribu peserta.

Menurut Wali Kota Bandung, Oded, M. Danial di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, pihaknya berkolaborasi dengan ITB, Unpar, Unpad mengadakan vaksinasi.

"Hari ini, rencananya insyha Allah akan diikuti 20 ribu ya," kata Oded di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, kemarin.

Oded menjelaskan, pihaknya mengapresiasi event akbar vaksinasi tersebut. "Kami sangat mengapresiasi, ya mudah-mudahan dengan adanya kolaborasi vaksinasi ini dari semua pihak bisa mendongkrak terus percepatan proses vaksinasi," imbuhnya.

Terlebihnya, ia mengungkapkan, dari 2,5 juta penduduk Kota Bandung, pihaknya menargetkan 1,9 juta warga Kota Bandung yang memperoleh suntikan vaksin. Sejauh ini, sudah 54,47 persen dari target telah disuntik vaksin.

"Kota Bandung punya target dari 2,5 juta warga kota bandung sekitar 1,9juta ya sekarang ini baru beberapa persen 54,47% jadi target," ungkapnya.

Ia optimis, pihaknya dapat menuntaskan vaksinasi bagi 1,9 warga Kota Bandung di bulan Desember 2021. Manisnya, pihaknya menarget 70 persen vaksinasi telah dilaksanakan sebelum bulan September 2021 berakhir.

"Mudah-mudahan lancar nanti sampai bulan September itu 70%, dan Desember bisa tuntas," tuturnya.

Ketua Umum (Ketum) IA ITB periode 2021-2025, Gembong Primajaya menyebutkan, kegiatan vaksinasi yang digelar ini merupakan kolaborasi dari berbagai ikatan alumni perguruan tinggi yang ada di Kota Bandung.

"Vaksinasi ini kita gelar bersama alumni perguruan tinggi di Kota Bandung, ada ITB, Unpad, dan Unpar," ujarnya.

Pihaknya menargetkan 200 ribu warga yang akan mendapat suntik vaksin, kata Gembong, baik di Kota Bandung maupun Jawa Barat. Hal itu dilakukan demi menyukseskan program vaksinasi dari pemerintah yang berujung pada terbentuknya herd immunity.

"Kita sebenarnya targetnya 200 ribu, di Bandung, Sumedang, Kuningan, Cianjur, Tasikmalaya dan beberapa kota lainnya, ada juga pesantren," tuturnya.**

Tags

Terkini