news

PPKM Diperpanjang, Pemkot Bandung Pertimbangkan Relaksasi Mice dan Tempat Hiburan

Selasa, 17 Agustus 2021 | 19:22 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna usai mengikuti upacara bendera HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Balai Kota Bandung, Selasa (17/8/2021) (Tri W/Gorajuara.com)

BANDUNG, GORAJUARA.com - Terkait keputusan Pemerintah Pusat kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 23 Agustus 2021 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sedang mempertimbangkan kembali relaksasi atau pelonggaran sektor usaha di masa PPKM.

Relaksasi yang akan dilakukan di antaranya tempat hiburan dan Mice serta pertemuan di hotel.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menerima aspirasi dari para pelaku usaha hotel yang meminta Mice dan pertemuan di hotel dapat dilakukan. Termasuk aspirasi dari para pelaku usaha tempat hiburan dan wisata.

"Ada aspirasi misalnya hotel minta ada MICE 25 persen, kemudian kelompok masyarakat hiburan minta diberi kesempatan usaha apakah karaoke, lalu tempat wisata seperti kebun binatang dan Trans Studio Mal," ujar Ema usai mengikuti upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 di Balai Kota Bandung, , Selasa (17/8/2021).

Ema menjelaskan, Kota Bandung saat ini masih berada di level 4, sehingga relaksasi untuk Mice, dan tempat hiburan, serta wisata belum diperbolehkan. Peraturan yang ada pun relatif masih belum terdapat perubahan signifikan.

Kendati begitu, aspirasi pelaku usaha akan dibahas pada rapat terbatas yang akan diselenggarakan Rabu (18/8) besok dan pimpinan akan memutuskan.

"Nah, bahan sudah kita siapkan, kebijakan ada di pimpinan jadi bagaimana besok aja mungkin setelah kami sampaikan. Pemerintah akan berembuk terlebih dahulu. Alhamdulillah dengan relaksasi yang diberikan untuk mal saya belum dapat laporan klaster," paparnya.

Ema berharap, roda ekonomi di Kota Bandung dapat bergerak meski secara perlahan. Pergerakan tersebut harus disertai disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, di antaranya memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Kalau saya harapannya pelan-pelan karena ekonomi harus berjalan juga yang penting prokes. Bagaimana pun yang pasti sekarang harus dobel masker, ya lakukan. Saya mendengar dari epidemiolog juga kuncinya disiplin prokes," tandasnya.**

 

 

Tags

Terkini