GORAJUARA – Provinsi Jawa Barat yang dikepalai oleh Ridwan Kamil kembali memperoleh penghargaan pada 14 Februari 2023. Dalam hal ini, penghargaan tersebut didapat dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Penghargaan itu merupakan apresiasi dari BKKBN untuk Provinsi Jawa Barat, di mana dapat mengatasi stunting dengan baik sehingga angka penurunannya tertinggi di Pulau Jawa.
Dilansir Gorajuara dari unggahan di Instagram pribadi milik Ridwan Kamil @ridwankamil pada 14 Februari 2023, Jawa Barat menjadi wilayah di Pulau Jawa dengan penurunan stunting yang tergolong cepat dalam setahun.
Dalam hal ini, penurunan stunting di Jawa Barat menyentuh angka 4,3 persen.
Baca Juga: Blak-blakan! Nas Daily Jawab Tudingan Tak Punya Agama di Hadapan Deddy Corbuzier, Begini Katanya
Dijelaskan lebih lanjut oleh pria yang akrab disapa Kang Emil ini, stunting adalah istilah untuk gagal tubuh karena gizi buruk.
Istilah stunting akhir-akhir ini menjadi pembicaraan yang sempat viral setelah seorang pegiat sosial media, yakni Gita Savitri yang juga menganut paham childfree, mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait hal ini.
Dalam hal ini, penderita stunting memiliki badan kecil dan otak lemah sehingga tidak mampu menjadi individu yang bersaing dan produktif di masa depan.
Baca Juga: Keajaiban di Balik Gempa Turki dan Suriah
Dengan demikian, fenomena ini menjadi masalah utama yang bisa saja menggagalkan upaya Indonesia untuk menjadi negara adidaya maju yang dicanangkan akan tercapai pada tahun 2045.
Selain sukses mengatasi stunting, disampaikan pula bahwa angka kelahiran di Jawa Barat terjaga.
Setiap keluarga di Provinsi Jawa Barat mempunyai keturunan rata-rata hanya dua anak, di mana hal itu sesuai dengan Program Keluarga Berencana (KB).
Adapun data mengenai jumlah pasangan yang menikah adalah setiap tahunnya terdapat 350 ribu pengantin dengan perkiraan rata-rata ada sekitar 1.000 pasang pengantin yang menikah tiap harinya.