GORAJUARA - Informasi tentang adanya cuaca ekstrem dan gempa telah tersebar ke masyarakat.
Untuk hadapi cuaca ekstrem dan gempa itu, ada empat strategi yang disiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta untuk mengantisipasinya.
Dua strategi untuk hadapi cuaca ekstrem dan gempa itu di antaranya dijelaskan oleh Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1071: Panas! Garp Siap Mengacak-acak Markas Kurohige Demi Muridnya
Teknologi modifikasi cuaca merupakan strategi pertama untuk hadapi cuaca ekstrem sebagaimana dijelaskan oleh Isnawa
Teknologi modifikasi cuaca ini akan dilakukan apabila terjadi cuaca ekstrem di Ibu Kota.
"Pemprov DKI Jakarta kerja sama dengan BNPB, BRIN, dan TNI AU, akan membahas kemungkinan modifikasi cuaca apabila terjadi cuaca ekstrem di Jakarta," ungkap Isnawa Adji saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 27 Desember 2022.
Untuk antisipasi ancaman gempa, jelas Isnawa, maka pihaknya akan menjalankan strategi kedua.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan memantau ketahanan bangunan gedung bertingkat maupun yang lainnya.
"Belajar dari kejadian gempa Cianjur, bangunan- bangunan harus kembali kita pantau. Kita cek keberadaan gedung-gedung bertingkat maupun gedung lainnya," tuturnya.
Menurut Isnawa, kekuatan gedung di Jakarta perlu terus dipantau. Termasuk pembangunan sekolah di Jakarta, harus dimasukkan unsur ketahanan gempa.
"Ini kita bekerja sama dengan Dinas PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dan lain-lain," ujarnya. ***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.