Capai 162 Orang Korban Jiwa Dampak Gempa di Cianjur, Pemerintah Ungkap Banyak Anak-anak

GORAJUARA - Dampak gempa di Cianjur terus menimbulkan korban yang tewas hingga luka-luka.

Proses evakuasi korban yang tertimbun bangunan akibat dampak gempa di Cianjur masih berlangsung.

Pemerintah mengungkapkan banyak anak-anak dari 162 korban tewas yang diakibatkan gempa di Cianjur tersebut.

Baca Juga: Update Terkini Gempa Bumi Cianjur! Sebanyak 162 Korban Meninggal dan 2.272 Rumah Warga Rusak, Begini Detailnya

Sebagaimana yang dilansir Gorajuara dari vidio unggahan akun Twitter @permanagi pada 21 November 2022.

Terlihat korban yang dievakuasi berjejer di tempat parkir RSUD Cianjur.

Korban yang lebih banyak didominasi oleh anak-anak tersebut nampak yang sulit menyelamatkan diri saat gempa terjadi.

Baca Juga: Banyak Rumah Hancur Akibat Gempa Bumi 5,6 MG di Cianjur, Habib Hafidz Alattas Sampaikan Hal ini

"Yang terdata di call center BPBD korban sebanyak 162 orang yang tewas, 326 luka berat atau ringan, banyak diantaranya ialah anak-anak, 2,345 rumah rusak berat, 13,400 pengungsi," ujar Ridwan Kamil, di unggahan Instagramnya pada 21 November 2022 pukul 21:00 WIB.

Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang, menjadi wilayah korban jiwa yang cukup banyak.

Sedangkan 25 orang yang terdata dalam proses evakuasi karena tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang dan 79 orang lainnya luka-luka.

Baca Juga: Penayangan Sinetron Tajwid Cinta Diundur karena Piala Dunia, Ini Harapan Penonton kepada Dafri dan Syifa

Sementara kerusakan infrastruktur, di Kabupaten Cianjur sudah terdata sebanyak 2,345 rumah rusak, dan 1 unit pondok pesantren rusak berat.