GORAJUARA - Telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,6 di daerah Cianjur dan sekitarnya pada jam 13.22 WIB.
BMKG telah mengkonfirmasi bahwa gempa bumi di Cianjur dengan magnitudo 5,6 tersebut tak berpotensi sunami.
Tetapi banyak sekali korban dari gempa bumi di Cianjur.
Baca Juga: Penderita Insomnia, Simak Tips Berikut Ini Agar Mudah Tidur di Malam Hari
Bupati Cianjur Herman Suherman telah mengkonfirmasi korban dari gempa bumi tersebut.
Herman mengatakan sebanyak 20 orang meninggal dan 200 orang luka-luka akibat gempa bumi di Cianjur tersebut.
"Yang meninggal dunia 20 orang, korban luka-luka 200 orang lebih yang kita tangani, itu belum data di lapangan yang belum divekuasi, ini ambulans terus berdatang ke RSUD Sayang," ucap Herman pada awak media.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Thariq Halilintar Belum Kenalkan Fuji Ke Keluarga: Mereka Belum Bersedia
Herman juga mengatakan ada sebanyak 3 rumah sakit yang akan menangani korban gempa bumi tersebut.
Diantarannya adalah RSUD Sayang Cianjur, RS Bhayangkara dan RSUD Cimacan, Cipanas.
Sebelumnya, BMKG juga mengkonfirmasi bahwa terjadi gempa susulan sebanyak 25 kali.
"Dua puluh lima kali gempa susulan," ucap kepala BMKG Dwikorita pada awak media.