news

Pabrik di Korea Selatan Kekurangan Pekerja, Kenapa?

Senin, 7 November 2022 | 12:40 WIB
Ilustrasi pekerja. (Gorajuara/ dok: pixabay/ Alexas_Fotos)

GORAJUARA - Di Korea Selatan sedang mengalami krisis pekerja asing mulai dari sektor manufaktur atau Fishing.

Kesempatan ini hanya ada pada tahun 2023 karena pemerintah Korea sendiri membuka kuota dengan nominal 110 ribu orang.

Dibagi menjadi 16 negara, ada 2 negara yang telah dibekukan yaitu Thailand dan Vietnam.

Kenapa pemerintah Korea membekukan ke dua negara tersebut?

Baca Juga: Kerja di Kafe, Kim Sae Ron Dikabarkan Bangkrut Usai Skandal Menyetir Saat Mabuk

Karena ada beberapa orang dari negara tersebut yang mengonsumsi narkoba.

Dikutip Gorajuara.com Dari Channel youtube @Dermayu Korea.

Di pabrik Korea sangat susah cari pengganti senior atau yang sudah habis masa kerjanya.

Karena ada beberapa pekerja asing yang memutuskan untuk pulang ke negara asalnya meskipun kontrak kerjanya belum selesai.

Baca Juga: Kabar Gembira! Ustadz Nouman Ali Khan Adakan Kajian di Indonesia. Netijen: Bismillah Bolos Kerja

Salah satunya faktor Covid-19 itu sangat mempengaruhi juga sampai sekarang.

Kenapa? Mungkin pekerja asing itu sudah cukup dengan nilai nominal yang didapatkan,dan ada beberapa faktor pendorong lain untuk keluar kerja, hal yang seperti itu sangat umum di Korea.

Jarang sekali pekerja asing yang menyelesaikan kontraknya 4 tahun 10 bulan atau sekarang 5 tahun 10 bulan, sangat disayangkan padahal di Korea itu bukan hanya soal uang,” ujar @Dermayu Korea.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat, bank bjb Jalin Kerja Sama dengan DPM Desa Jawa Barat

Halaman:

Tags

Terkini