GORAJUARA - Gerombolan pelaku modus kejahatan sering kali nekat melancarkan aksinya di ruang publik, seperti pusat perbelanjaan atau mal.
Untuk melancarkan aksinya, mereka membentuk komplotan yang terdiri dari beberapa orang dengan berbagai modus kejahatan.
Bukan hanya menggunakan motif copet, gerombolan pelaku modus kejahatan tersebut terus berinovasi dengan motif-motif baru.
Baca Juga: Dilaporkan Lesti Kejora atas Dugaan KDRT, Masa Lalu Rizky Billar Dikuliti Netizen: Mantan Gigolo..
Agar terhindar dari pelaku kejahatan tersebut, inilah motif-motif kejahatan di mal yang sering terjadi:
1. Modus Minta Pertanggungjawaban Hingga Meneriaki Maling di Parkiran Mal
Belum lama ini, komedian Kiky Saputri membagikan postingan di Twitter yang menunjukkan kejadian modus kejahatan di parkiran mal.
Baca Juga: Teori One Piece Final Arc: Beberapa Pulau ini Dihancurkan oleh Im Sama!
Parkiran mal menjadi tempat gerombolan pelaku untuk melancarkan aksinya karena dianggap sepi dan mudah untuk melarikan diri.
Di Postingan Kiky Saputri tersebut, Sarah Sahidah menceritakan suaminya yang dihampiri sekelompok orang asing saat baru saja turun dari mobil di basement salah satu mal di Jakarta, MOI (Mall of Indonesia).
Suami Sarah Sahidah dimintai pertanggungjawaban dari sekelompok orang tersebut dengan nada marah-marah sampai diteriaki maling saat ia melarikan diri masuk ke dalam mal.
Baca Juga: Ini Modus Kejahatan Baru di Mal, Kiky Saputri Beri Imbauan Untuk Selalu Berhati-Hati
2. Modus Congkel Mobil di Parkiran Mal
Modus kejahatan dengan congkel mobil di parkiran mal pernah terjadi di Mal Artha Gading, Jakarta Utara.