news

Saksi Kekejaman G30S PKI Ungkap Momen Mencengangkan Saat Evakuasi Jenazah Jenderal Ahmad Yani

Kamis, 29 September 2022 | 13:06 WIB
wawancara Ven Kandou dan Sugimin di YouTube MTATV (Foto: YouTube MTATV)

GORAJUARA - Jenderal Ahmad Yani merupakan salah satu korban pemberontakan G30S PKI terjadi pada tanggal 30 September 1965.

Di antara korban kebengisan G30S PKI jenderal Ahmad Yani ditemukan dalam kondisi paling memilukan.

Gerakan 30 September (G30S PKI) yang memakan banyak korban jenderal TNI termasuk jenderal Ahmad Yani.

Baca Juga: Atasi Gejala Flu dengan Sup Ayam, Inilah Resep dan Cara Membuatnya.

Pada malam itu PKI beraksi menculik para korbannya, mereka disiksa hingga meregang nyawa.

Bagaikan jasad yang tak dihargai, mayat para korban dibuang dalam sumur Lubang Buaya.

Di dalam sumur bertumpukan jasad-jasad yang tak berdosa dan begitu juga jasad Pahlawan Revolusi Indonesia.

Baca Juga: Heboh! Sosok Musafir Joko Kendil yang Berjalan Selama 21 Tahun?

Berikut adalah kesaksian salah satu tim yang turut mengevakuasi jasad dari para korban peristiwa pilu hari itu.

Pelda (Purn) Evert Julius Ven Kandou salah satu anggota pasukan KKO AL.

Beliau mengaku merasa sedih saat menyaksikan keadaan para jenazah. Terlebih kondisi jenazah Jenderal Ahmad Yani.

Hal tersebut beliau ungkapkan pada sesi wawancara yang di upload oleh Akun Youtube MTA TV pada hari Senin, 30 september 2019 silam.

"Sedih, saya melihat leher pak Yani yang tergores," ucap Ven Kandou.

Baca Juga: NCT Dream Dua Kali Guncang Indonesia Selama Tahun 2022! Kali Ini Pada Gelaran Soundwave

Halaman:

Tags

Terkini