news

Hasil Survei Pilpres 2024: Elektabilitas Figur Capres Ini Unggul Terus, Anies Baswedan di Posisi Ketiga

Senin, 26 September 2022 | 21:49 WIB
Hasil Survei Pilpres 2024 (Foto: Klik Banggai Pikiran Rakyat.com)

GORAJUARA,- Pemilihan Presiden atau Pilpres baru akan digelar pada 2024 mendatang. Meski begitu, nama-nama atau figur calon presiden atau capres sudah ramai dibahas, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Selain itu, jelang Pilpres 2024 mendatang sejumlah lembaga survei juga mulai menghitung elektabilitas. Banyak nama tokoh yang disurvei, meski sejauh ini nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan selalu meraih angka tertinggi sebagai capres.

Nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan menurut koresponden yang disurvei sejumlah lembaga adalah capres potensial yang akan berlaga di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Ketahuan, Amanda Manopo Ternyata Ada di Lokasi Lain Saat Sakit

Teranyar, berdasarkan Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Ganjar Pranowo kalahkan Prabowo Subianto, sementara diposisi ketiga ada nama Anies Baswedan.

Hal ini sesuai hasil simulasi terbaru Lembaga survei CSIS Indonesia terkait elektabilitas figur calon presiden jelang Pilpres 2024.

Simulasi Calon Presiden (Capres) 2024, Elektabilitas Ganjar Pranowo masih teratas.

Bahkan dalam survei CSIS Ganjar Pranowo kalahkan Prabowo Subianto baik dalam hasil simulasi 14 nama hingga head to head.

Baca Juga: Soroti Insiden Arya Saloka Terpeleset di ITA 2022, Warganet Sentil Amanda Manopo

Centre for Strategic and International Studies (CSIS) melakukan survei dengan simulasi 2 nama calon presiden yang dipilih oleh pemilih muda

Hasil survei menunjukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menang tipis jika duel dengan Menhan Prabowo Subianto.

"Kenapa head to head, karena sekarang ada isunya 2 pasang ya," kata Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, dalam tayangan di YouTube CSIS, Senin 26 September 2022.

Arya mengatakan survei dilakukan pada 8-13 Agustus 2022 terhadap responden yang berusia 17-39 tahun yang diasumsikan sebagai pemilih muda.

Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling terhadap 1.200 responden di 34 provinsi.

Halaman:

Tags

Terkini