GORAJUARA – Sebagai salah satu negara agraris yang memenuhi kebutuhan hasil tani dunia, Indonesia menetapkan tanggal 24 September sebagai Hari Tani Nasional.
Mirisnya, di hari peringatan Hari Tani Nasional pada Sabtu lalu, Puteri Komarudin memposting hal yang memilukan di akun TikTok-nya.
Dalam video di akun @puterikomarudin, anggota DPR RI ini menyebutkan bahwa saat ini tidak ada generasi milenial yang mau menjadi petani.
Baca Juga: Warganet Puji Rumah Makan Padang Milik Arief Muhammad. Netijen: Lucu banget
“Jadi, kalau Bapak tadi ngomongin petani milenial, gak ada, Pak, milenial yang mau jadi petani.” ucap Puteri Komarudin.
Melanjutkan ungkapannya, Puteri Komarudin menjelaskan alasan generasi milenial tidak mau menjadi petani.
Hal tersebut disebabkan oleh persoalan umum yang sering dihadapi para petani, antara lain susahnya mencari pupuk dan semakin turunnya harga gabah.
Selain itu, dia juga menyebutkan turunnya minat generasi milenial terhadap profesi petani disebabkan rendahnya dukungan dari pemerintah.
“Kita tidak dorong modalnya, kita tidak dorong pemasarannya, gimana kita mau mendorong generasi ke depan ini untuk mau menjadi petani?” jelasnya.
Menanggapi postingan TikTok-nya, banyak netizen pun setuju dengan ungkapan Puteri komarudin.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2022: Fabio Quartararo Masih Bertengger di Puncak Klasemen
“Bener bgt. Pupuk mahal, bibit mahal, kasihan petani,” komentar akun Eka Juntak770.