GORAJUARA – Beberapa waktu lalu polisi telah berhasil menangkap seorang pemuda asal Madiun, Jawa Timur yang diduga adalah Hacker Bjorka.
Pemuda tersebut berinisial MAH (21) ia ditangkap di rumahnya pada hari Rabu, 14 September 2022, sontak kabar penangkapan itu pun membuat publik heboh.
Irjen Pol Dedi Prasetyo selaku Humas Polri, membenarkan kabar mengenai adanya penangkapan tersebut, Dedi mengatakan bahwa penangkapan itu dilakukan karena adanya dugaan terkait isu peretasan data, yang saat ini sedang ramai dibicarakan.
Baca Juga: Sidang Banding Ferdy Sambo Terkait Kasus Brigadir J, Akan Segera Dilaksanakan Pada Minggu Depan!
Akan tetapi sejauh ini Dedi belum bisa memastikan bahwa pemuda yang ditangkap di Madiun itu, benar hacker Bjorka atau bukan.
“Belum disimpulkan seperti itu (Bjorka) karena masih didalami oleh Timsus,” kata Dedi.
Dedi pun menjelaskan bahwa sampai saat ini, timsus yang dibentuk oleh Menteri Koordinator Badan Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam, dan Mahfud MD masih mendalami kasus tersebut.
Baca Juga: Persib Bertekad Raih Kemenangan Saat Lawan Barito Putera di GBLA Sore Ini
“Timsus yang dibentuk oleh Menkopolhukam, yang terdiri dari Menkopolhukam, Polri, BIN, Kominfo, dan dari badan siber-siber negara saat ini sedang bekerja,” tutur Dedi.
“Kita harus sabar menunggu tim khusus bekerja, biar nanti disampaikan oleh pak Menkopohukam, juga lebih komprehensif,” jelasnya.
Sementara itu MAH (21) pemuda yang diduga hacker Bjorka ditangkap di rumahnya, di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun, Jawa Timur. Rabu, 14 September 2022.
Baca Juga: Bikin Sedih, Begini Ungkapan Haru Para Pemain Ikatan Cinta Saat Deva Mahenra atau Mas Sal Keluar
Akan tetapi orang tua dari MAH, yaitu ibunya yang bernama Prihatin (48) merasa bingung, dengan penangkapan sang anak, yang diduga adalah Hacker Bjorka.
Prihatin pun menjelaskan mengenai keadaan ekonomi keluarganya, ia mengatakan bahwa sang anak tidak memiliki komputer, tak hanya itu Prihatin juga mengaku bahwa untuk biaya makan saja susah.