GORAJUARA - Berita Ferdy Sambo kini masih menjadi misteri dibalik kasus pembunuhan Brigadir J.
Ferdy Sambo diketahui menjadi otak penembakan dan mengatur skenario dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.
Ferdy Sambo yang sudah ditetapkan menjadi tersangka kini diperiksa menggunakan Lie Detector.
Baca Juga: Bripka RR Beberkan Kata-kata Terakhir Brigadir J Sebelum Dieksekusi oleh Ferdy Sambo
Kamaruddin Simanjuntak menilai bahwa Ferdy Sambo seorang yang mahil dan terlatih untuk berbohong, jadi akan terlihat tenang saat hadapi lie detector.
Ia menilai, hasil dari lie detector tersebut justru bisa berimbas kepada Bharada E yang sudah jelas menembak Brigadir J dengan tangannya sendiri.
Namun begitu, hasil lie detector dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawati justru tidak dipublikasikan seperti ketiga tersangka lain yaitu Kuat Maruf, Bripka RR, dan Bharada E.
Meski Bharada E menjadi eksekutor, tapi berdasarkan pemeriksaan penyidik Mabes Polri, otak penembakan atau dalangnya adalah Ferdy Sambo.
"Prinsipnya klien saya (Bharada E) sudah konsisten. Kita garis bawahi, klien saya adalah saksi makota, perannya sangat penting," kata Ronny.
Di sisi lain, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menilai adanya kebohongan yang ditutupi karena hasil lie detector Ferdy Sambo tidak diungkap ke publik.***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.