news

Andai Para Koruptor Bersikap Seperti Wanita Mulia Ini, Tentu Tidak Akan Ada Kasus Korupsi

Minggu, 11 September 2022 | 16:00 WIB
Ilustrasi wanita mulia. (Gorajuara/ dok: Portal Jember/ Pikiran Rakyat)

GORAJUARA - Kasus korupsi seolah tidak pernah berhenti. Terakhir kasus tewasnya yang diduga seorang PNS di Semarang. Dia merupakan saksi untuk kasus korupsi di instansinya.

Berikut ini ada kisah menarik terkait dengan kehati-hatian seorang wanita akan status pendapatannya, apakah halal atau haram.

Seorang wanita miskin menemui Imam Ahmad bn. Hambal, lalu mengadu bahwa dirinya seorang janda miskin yang mengurus anak-anak di siang hari dan di malam hari merajut benang yang hasilnya akan dijual.

Baca Juga: 4 Fakta Penemuan Jasad Hangus yang Diduga Saksi Kasus Korupsi

Saya merajut di malam hari, saat terang bulan, karena saya tidak mampu membeli lampu,” jelasnya.

Wanita itu meneruskan ceritanya bahwa pada suatu malam ada ada rombongan pejabat negara berkemah di depan rumahnya dengan menghidupkan banyak lampu. Dia pun memanfaatkan suasana terang itu dengan merajut.

Tapi setelah selesai disulam, saya ragu, apakah hasilnya halal atau haram bila dijual?"

Baca Juga: Polisi Belum Bisa Pastikan Jasad Hangus di Marina PNS Saksi Korupsi

"Bolehkah makan dari hasil penjualan itu? Sebab, pekerjaan itu diselesaikan dengan bantuan lampu yang minyaknya dibeli dengan uang negara, dan itu berarti adalah uang rakyat.” tanya sang wanita.

Imam Ahmad bn Hambal rahimahullah pun menjawab, “Pada masa kini, ketika orang-orang sibuk menumpuk kekayaan dengan berbagai cara.

Bahkan dengan menggerogoti uang negara dan menipu serta membebani rakyat yang sudah miskin.

Baca Juga: Duh, Rektor Unila Terjaring OTT KPK Terkait Dugaan Korupsi Penerimaan Mahasiswa Tahun 2022

Tapi ternyata masih ada wanita terhormat seperti engkau, ibu. Sungguh mulianya engkau, hasil rajutan itu engkau haramkan? Padahal bagi kami itu tidak apa-apa, sebab yang engkau lakukan itu tidak merugikan keuangan negara.”***

Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.

Tags

Terkini