“Kata siapa kalau pengemudi ojol itu mau narik terserah mau nggak juga terserah, karena kita pekerja harian”, ungkap Rusli.
Pengakuan Rusli tersebut menjadi fakta yang tidak terduga bahwa menjadi pengemudi ojek online itu tidaklah mudah, ada juga tekanan dari pihak aplikator sebagai penyedia jasa layanan transportasi.
Baca Juga: Pantas Putri Anne Sesedih Itu, Arya Saloka Taaruf dengan Amanda Manopo dan Ungkap Memang Sedang PDKT
Selain itu dalam memperjuangkan nasib para pengemudi ojol, Rusli dan kawan-kawan serikat pengemudi ojol juga telah melakukan upaya regulasi kepada Mahkamah Konstitusi dan Kementrian Tenaga Kerja.
“Kementrian itu sendiri bingung pak, buk Ariyani sebagai Dirjen aja telpon ke saya, Pak Rusli susah banget sih masuk ke Gojek, saya ini Dirjen lo buat ketemu aja nggak bisa, bingung saya. Dirjen aja susah pak”, ungkap Rusli.
Dari pengakuan Rusli tersebut tampak adanya kesulitan dalam negosiasi hubungan kerja antara pihak aplikator dan juga pemerintah untuk memperhatikan nasib para pengemudi ojek online. ***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.