"Tapi hari ini kami melihat kebijakan pemerintah yang diambil belum tepat," terangnya.
Pria asli Papua itu menegaskan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah saat ini justru malah akan membebani negara.
Terlebih saat ini masih banyak beban rutin yang bersumber di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ia mengatakan bahwa kebijakan pemerintah soal kenaikan harga BBM juuga mencekik masyarakat di tengah situasi ketimpangan setelah terdampak pandemi Covid.
"Kebijakan yang diambil justru membebani negara, masih banyak beban rutin yang bersumber di APBN dan juga hari ini mencekik masyarakat di tengah situasi ketimpangan setelah terdampak pandemi Covid," tegasnya.
Saat Willem Wandik hendak melanjutkan aspirasinya, tiba-tiba saja mikrofon yang ia gunakan mendadak mati.
Baca Juga: Unggahan Instagram Ikatan Cinta Tentang Arya Saloka Disentil, Hingga Warganet Minta Lakukan Hal ini…
Hal itu pun membuatnya tak bisa meneruskan aspirasinya soal kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM tersebut.
Di sisi lain, Puan Maharani selaku pimpinan rapat pun langsung berterimakasih atas aspirasi yang disampaikan Willem Wandik.
Puan Maharani juga mengatakan bahwa aspirasi Willem Wandik tak bisa dilanjutkan lantaran waktu yang diberikan selama lima menit sudah habis.
Baca Juga: Link Live Streaming MU vs Real Sociedad di Liga Europa 2022-2023 Plus Preview Pertandingan
"Iya pak terimakasih waktunya sudah habis lima menit," kata Puan Maharani.