news

Viral! 1,3 Miliar Data Registrasi Kartu SIM Diduga Bocor dan Dijual, Nama Kominfo Kini Trending di Twitter

Kamis, 1 September 2022 | 17:40 WIB
Viral! 1,3 Miliar Data Registrasi Kartu SIM Diduga Bocor dan Dijual, Nama Kominfo Kini Trending di Twitter (Gorajuara/dok: Pixabay.com/PublicDomainPictures)

GORAJUARA – Media sosial kini tengah ramai, dengan kabar mengenai bocornya 1,3 miliar data registrasi kartu SIM atau registrasi nomor handphone, di Indonesia.

Data registrasi nomor handphone tersebut, mencangkup beberapa hal penting seperti, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan juga nomor KK.

Tak hanya itu kabarnya data mengenai registrasi nomor handphone itu pun, dijual dengan harga Rp742 juta, bahkan pelaku juga membagikan sampel gratis sebanyak 2 juta data.

Baca Juga: Komnas HAM Menampilkan Foto Jasad, dari Brigadir J Setelah Peristiwa Penembakan Terjadi, di Rumah Ferdy Sambo!

Kabar mengenai hal tersebut dibagikan oleh akun Twitter @secgron dan @SRifqi pada hari Kamis, 1 September 2022.

Pelaku dari penjualan data tersebut juga mengatakan, bahwa ia mendapatkan data-data tersebut dari Kementrian Komunikasi dan Infromatika atau Kominfo.

Buntut dari kabar tersebut, membuat Kominfo trending di Twitter, warganet pun merasa panik bahkan beberapa dari mereka menyampaikan rasa kekecewaannya kepada Kominfo.

Baca Juga: 20 Twibbon Hari Palang Merah Indonesia

“Ini bisa gak sih Kominfo dituntut?,” @wahyueko_p.

“Kalau boleh tau kerjaan selain blokir paypal sama game tuh ngapain aja sih?,” @NurKhafidhotul.

“Bisanya cuman blokir-blokir doang, security data gak ditingkatin,” @alcadeaja.

“Gimana sih ini kaya, tiap bulan ada aja data bocor!,” @blaabliblue.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris Leicester City vs MU di Vidio Malam Ini

“Gak kaget sih, kecuali data kita aman baru kaget,” @mrnursidik.

Halaman:

Tags

Terkini