GORAJUARA - Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indonesian Politics Research & Consulting dari 20-30 Juli 2022 yang diambil dari 1.002 warga Kota Bandung, pelayanan yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung semakin mudah.
Warga memberikan penilaian positif terhadap kinerja Pemerintah Kota Bandung di beberapa bidang pelayanan, salah satunya kesehatan.
Sebanyak 53,5 persen warga Kota Bandung memberikan penilaian lebih baik mengenai kemudahan pelayanan di bidang kesehatan di Kota Bandung. Sedangkan 5,8 persen lainnya menanggap pelayanan kesehatan di Kota Bandung menjadi kurang baik.
Beragam upaya telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Di antaranya dengan menyediakan posko vaksinasi dan fasilitas kesehatan Covid-19.
Sampai 25 Agustus kemarin booster 1 telah mencapai 47,07 persen dari target 50 persen sampai akhir bulan ini. Atau sebanyak 806.896 warga telah melakukan vaksin dosis III.
Tak hanya vaksin dosis III, Pemkot Bandung juga genjot optimalkan vaksin IV atau booster 2 untuk sumber daya manusia (SDM) kesehatan. Capaian vaksinasi booster 2 untuk SDM kesehatan di Kota Bandung telah mencapai 3.168 orang atau 12,8 persen dari target 24.709 orang.
Baca Juga: Kocak! Wanita Berhelm Putih Nekat Masuk Kelapangan Bola dan Menarik Salah Satu Pemainnya
Masyarakat bisa mengakses data terbaru mengenai perkembangan Covid-19 melalui kanal covid19.bandung.go.id.
Pemkot Bandung pun menambahkan fasilitas kesehatan guna meningkatkan pelayanan Pemkot Bandung menjadi semakin baik.
Jika ada warga yang membutuhkan layanan kegawatdaruratan mengenai bantuan kesehatan, bisa menguhubungi call center 112 atau 119.
Tak hanya fokus pada permasalahan terkini, melalui Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Pemkot Bandung juga memberikan pelayanan vaksinasi untuk anak mulai dari usai 9-59 bulan dengan multiple injeksi.
Baca Juga: Yuk Intip Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Ada Ferdy Sambo dan Tersangka Lainnya
Jika ada anak yang berusia 12-59 bulan di Agustus ini belum mendapatkan imunisasi dasar, maka saat datang ke fasilitas kesehatan akan diberikan lebih dari satu suntikan sekaligus di lokasi yang berbeda.