GORAJUARA - Viral UIN KHAS Jember yang menuai banyak kritik dari netizen, akhirnya mengeluarkan berita edaran terkait video yang tersebar itu.
Pihak panitia Ospek Kampus UIN KHAS Jember pada akhirnya ikut bersuara atas permasalahan yang muncul dengan ramainya perbincangan dari banyak orang.
Dalam unggahan akun resmi kampus UIN KHAS Jember, secara terbuka menyampaikan beberapa poin pemberitahuan klarifikasi terkait hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan yang muncul tersebut dari tersebarnya video yang viral.
"Merespon beredarnya video mahasiswa menari di Bangunan Bakal Masjid Sunan Kalijaga UIN KHAS Jember maka perlu kami lakukan klarifikasi, mengingat video yang beredar tidak menggambarkan informasi secara utuh atas pelaksanaan PBAK. Namun hanya angel tertentu yang menampilkan bagian dari apa yang terjadi dalam proses PBAK," tulis panitia dalam edaran klarifikasinya.
Adapun beberapa poin yang disampaikan dalam edaran tanggapan tersebut di antaranya:
1. Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember mengadakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) sejak tanggal 22-24 Agustus 2022;
2. Kegiatan yang mengusung tema 'Manifesto Moderasi Beragama dalam Bernegara' diikuti oleh 3670 Mahasiswa Baru (MABA) UIN KHAS Jember Tahun Akademik 2022/2023;
Baca Juga: Viral di TikTok, Lirik Lagu 'Tiba Tiba Aku Melayang' Dinyanyikan Oleh Quinn Salman
3. Dikarenakan banyaknya peserta, kegiatan dibagi menjadi 5 lokasi yang dikelompokkan sesuai fakultas, yaitu, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan di Aula Gedung Kuliah Terpadu, Fakultas Syariah di Masjid Sunan Ampel, Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora di Gedung Teater, Fakultas Dakwah di Aula Lama dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Bakal Masjid;
4. Video yang beredar terjadi pada hari kedua PBAK, selasa, 23 Agustus 2022 di Bangunan bakal Masjid Sunan Kalijaga UIN KHAS Jember yang masih dalam proses pembangunan. Kegiatan materi PBAK dimulai sejak pukul 08.00 WIB oleh pemateri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sampai pukul 12.00 WIB. Setelah ISHOMA, materi dilanjutkan mulai pukul 13.00 WIB dan selesai pukul 15.00 WIB;
5. Tim melaporkan kepada panitia PBAK Wakil Dekan III Dr. Saihan, bahwa materi terakhir sudah selesai dan saat bersamaan dari Panitia PBAK Pusat turun instruksi untuk menahan mahasiswa agar tidak bubar hingga pukul 16.00 WIB. Tim mencoba mengulur waktu dengan memberi pengarahan dan motivasi termasuk juga menyampaikan untuk presensi agar tetap berjalan;
6. Kemudian beberapa mahasiswa minta untuk diisi dengan menyanyi, tim menerima dengan syarat situasi tetap sopan terkendali, serta dengan pertimbangan kondisi mahasiswa yang sudah jenuh dan lelah karena telah menerima materi sejak 07.00 pagi - 15.00 sore.