GORAJUARA - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming marah besar saat mengeahui ada laporan terkait anggota Paspampres yang memukul seorang warga Solo.
Diketahui, aksi pemukulan oleh anggota Paspampres itu terjadi di lampu merah pertigaan Manahan Solo, pada Selasa 9 Agustus 2022.
Hal itu bermula dari seorang warga yang mengemudikan truk dan melaju sebab lampu lalu lintas menunjukan sudah hijau.
Baca Juga: Ferdy Sambo Minta Maaf Soal Kematian Brigadir J
Namun di saat bersaamaan, sebuah mobil yang ditumpangi oleh anggota Paspampres melaju dan menabrak bagian belakang truk yang dikemudikan oleh warga Solo itu.
Saat kedua mobil itu berhenti, sopir truk dan tiga anggota Paspamres pun turun dari kendaraannya masing-masing.
Di sana terjadilah aksi pemukulan yang dilakukan anggota Paspampres terhada sopir truk tersebut.
Kabar ini kemudian sampai ke telinga Gibran Rakabuming, dan ia pun berjanji akan mencari anggota Paspampres yang melakukan aksi pemukulan terhadap sopir truk warga Solo itu.
Siang tadi anggota Paspampres yang memukul warga Solo pun berhasil teridentifikasi dan langsung dipertemukan dengan korban di Balai Kota Solo.
Gibran Rakabuming yang turut hadir di pertemuan tersebut pun langsung meminta anggota Paspampres itu untuk menyampaikan permintaan maaf dihadapan awak media.
Baca Juga: Kenali 10 Jenis Gangguan Kepribadian Ini untuk Lebih Mengenal Diri Sendiri
Namun emosi Gibran Rakabuming pun tersulut oleh anggota Paspampres yang tak membuka masker saat hendak berbicara di depan para wartawan.
Putra sulung Jokowi itu bahkan dengan penuh emosi menghampiri anggota Paspampres dan membuka langsung maskernya.