Namun, kedua toho tersebut yang dikenal dengan sebutan dwitunggal itu tetap bertahan pada pendiriannya. Perbedaan keinginan antara dua golongan tersebut semakin memanas. Sehingga kejadian tersebut memicu terjadinya yang dikenal sejarah peristiwa Rengasdengklok.
Tokoh muda terpaksa menculik Soekarno dan Hatta kemudian dibawa ke Rengasdengklok. Tujuannya meyakinkan mereka agar tidak terpengaruh siasat licik Jepang.
Baca Juga: Film Pengabdi Setan 2 Communion, Hari Ke Empat Penayangan Capai 2 Juta Penonton, Luar Biasa!
Dimana sebelumnya Soekarno dan Hatta mengingnkan agar proses persiapan Kemerdekaan dirancang PPKI, sesuai dengan yang diinginkan Terauchi dan Jepang.
Mereka juga ingin menghindari terjadinya bentrokan fisik dengan tentara Jepang, seandainya Indonesia memaksakan memproklamiskan kemerdekaannya.
Namun para pemuda pun menegaskan siap menghadapi resiko, meskipun harus bersimbah darah berhadapan dengan serdadu Nippon.
Baca Juga: Marc Klok Malu Usai Persib Dihajar Borneo FC Apalagi Bobotoh: Memalukan!
Sukarno-Hatta akhirnya menyerah, terhadap desakan mereka. Kemudian disusunlah rencana kemerdekaan Indonesia. Hingga pada akhirnya diproklamirkan kemerdekaan Indonesia yang bertepatan dengan 17 Agustus 1945.***