GORAJUARA - Curhatan keluarga pasien tentang pelayanan RSUD Jombang yang buruk viral di sosial media, hingga menyebabkan bayi meninggal.
31 Juli 2022, sosial media sedang diramaikan oleh berita tentang pelayanan RSUD Jombang yang dinilai buruk. Pasalnya, salah satu akun yang merupakan keluarga salah seorang pasien di RSUD Jombang menceritakan kejadian buruk yang diterima oleh istri dari adik sepupunya di RSUD Jombang.
Dalam unggahannya di Twitter melalui akun @MinDesiyaa, ia menceritakan pengalaman istri adik sepupunya yang melahirkan di RSUD Jombang. Alasan ia membagikan pengalamannya agar tidak ada lagi yang mengalami hal serupa.
Dalam unggahannya diketahui bahwa istri adik sepupunya akan segera melahirkan dan membutuhkan penanganan segera. Istri adik sepupunya tersebut (sebut saja Ria) segera dilarikan ke Puskesmas karena mengalami kontraksi yang tak kunjung berhenti.
Setelah melakukan pemeriksaan, dokter di Puskesmas tersebut memutuskan agar Ria dibawa ke rumah sakit dan harus segera di operasi. Namun, sesampainya dirumah sakit, pihak rumah sakit menolak tindakan tersebut dan lebih menyarankan untuk melahirkan secara normal.
"Setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, dokter di Puskesmas memutuskan untuk merujuk Ria ke rumah sakit dengan diantar salah satu perawat puskesmas. Sesampainya dirumah sakit, perawat puskesmas sudah memberikan surat rujukanrujukan agar Ria segera ditangani operasi. Namun pihak rumah sakit menolak tindakan tersebut dan menyarankan agar Ria melahirkan normal" tulis akun @MinDesiyaa.
Selain itu, meski mengaku tidak kuat pihak rumah sakit tetap memaksa agar Ria melahirkan secara normal.
"Ria yang saat itu memang sudah tidak kuat menolak saran lahiran normal dari rumah sakit, tapi pihak rumah sakit tetap memaksa dan pada akhirnya mau tidak mau Ria mengikuti prosedur rumah sakit tersebut"
Namun, karena kondisi Ria yang sudah tidak kuat bayi hanya mampu keluar sampai kepala saja. Hingga akhirnya dokter menggunakan alat sedot untuk mengeluarkan bayi, namun gagal dan kepala bayi harus dipotong karena bayi sudah meninggal.
"Saat proses persalinan, Ria mengejan dan hanya sampai kepala bayi yang keluar dan benar-benar sudah tidak kuat. Berat badan bayi yang besar dan pundaknya yang lebar membuat Ria kesusahan mengejan dan dokter sampai harus menggunakan alat sedot untuk mengeluarkan bayi.
"Namun semua itu gagal dan pada akhirnya dokter mengambil jalan untuk memotong kepala bayi karena bayi sudah meninggal karena terlalu lama terjepit lehernya. Setelah dipotong leher kembali dijahit dan bayi dikebumikan dengan layak oleh ayahnya," tutur @MinDesiyaa.
Unggahan tersebut pun mengundang simpati warganet.,
"Turut berduka cita, moga babynya tenang disana dan ibunya segera pulih karena ngejannya pasti kuat banget" tulis akun @wwcutieboy