GORAJUARA,- Kecelakaan tragis melibatkan Odong-odong dan kereta api menyebabkan 9 orang tewas dan 11 orang luka-luka. Musibah ini terjadi di lintasan Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten Selasa 26, Juli 2022.
Menurut para saksi mata di tempat kejadian, kecelakaan tersebut akibat sopir odong-odong yang menerobos lintasan kereta api tanpa palang pintu.
Saat kejadian dua kendaraan odong-odong tengah melakukan konvoi. Odong-odong pertama berhasil melewati rel kereta, sedangkan yang kedua tak sempat melewati, sehingga bagian belakang terhantam kereta.
Baca Juga: Komentar Netizen di Video Viral Ibu-ibu Penjual Bubur yang Bandrol Harga Rp 1000 Per Porsi
Total penumpang dalam odong-odong tersebut berjumlah 20 orang, termasuk sang sopir. Sebanyak 9 orang dinyatakan tewas, 3 di antaranya anak -anak dan 6 orang dewasa.
Sang sopir dikabarkan selamat dan saat ini telah diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Korban meninggal dunia diakibatkan benturan keras akibat tertabrak kereta api jurusan Rangkas Bitung - Merak.
Baca Juga: Ria Ricis Telah Melahirkan Anak Pertama, Teuku Ryan: Mirip Siapa Ya Anak Kita?
Kesembilan Jenazah sudah berada di RSUD Drajat Prawiranegara Serang, Banten dan menunggu pihak keluarga untuk diambil.
Odong-odong merupakan armada bodong,yang berasal dari mobil tua yang telah dimodifikasi dan tidak memenuhi standar keselamatan. Secara hukum kebanyakan merupakan kendaraan ilegal.
Selain ilegal dimata hukum, odong-odong juga membahayakan keselamatan penumpang dan mengganggu pengguna jalan lain, karena biasanya memasang soundsystem yang memutar musik keras dijalan.
Banyak warganet berharap segera ada peraturan yang tegas yang mengatur keberadaan kendaraan odong-odong agar tertib dan tidak kembali memakan korban jiwa.