news

Satpol PP akan Awasi dan Batasi Aktivitas Remaja di Kawasan Dukuh Atas Hingga Pukul 22.00 WIB

Kamis, 21 Juli 2022 | 22:08 WIB
Kegiatan di Taman Dukuh Atas dibatasi hingga pukul 22.00 WIB (Foto: Gorajuara.com/Dok.Pikiran-Rakyat.com)

GORAJUARA - Kawasan Taman Dukuh Atas atau yang lebih dikenal 'SCBD', yakni Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok mungkin tidak akan seramai sebelumnya.

Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI membatasi aktivitas remaja di kawasan Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok hingga pukul 22.00 WIB dengan alasan untuk menjaga ketertiban umum.

"Kami minta mulai hari ini ke depan segera selesai sebelum jam 22.00 WIB," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Kamis 19 Juli 2022.

Baca Juga: Wow Fantastis! Harta Kekayaan Nikita Mirzani Tembus Hingga Rp1,3 Triliun

"Kasihan orang tua di rumah khawatir menunggu anak-anaknya belum pulang apalagi sampai malam, kami minta anak-anak ku yang saya cintai saya banggakan pulang ke rumah jangan sampai tengah malam, sebelum jam 22.00 WIB, sekalipun malam minggu," katanya Ahmad Riza Patria.

Wagub DKI Jakarta meminta, remaja-remaja 'SCBD' untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.

"Petugas Satpol PP akan mengawal ketertiban di kawasan "SCBD" agar mereka pulang sebelum pukul 22.00 WIB," ujarnya.

Baca Juga: Sebelum Lakukan Penjemputan Paksa, Ternyata Polisi Berusaha Ketahui Isi iPad Nikita Mirzani

Pembatasan tersebut karena sebelumnya sempat viral sejumlah remaja tidur di jalur pejalan kaki di Jalan Sudirman, tepatnya jalur di atas aliran Sungai Ciliwung di dekat Stasiun BNI City, Dukuh Atas.

"Mereka tidur di jalur pedestrian yang terbuat dari kayu karena tertinggal jadwal keberangkatan kereta," kata Riza.

Selain itu, di kawasan tersebut juga kotor, karena sejumlah sampah terlihat berserakan di sekitar remaja yang sedang terlelap itu.

Baca Juga: Nikita Mirzani Dijemput Paksa Polisi, Warganet Ungkapkan Syukur atas Penangkapannya

Akibatnya, unuk menjaga ketertiban dan kebersihan kawasan 'SCBD' akhirnya diputuskan untuk membatasi aktivitas para remaja tersebut.***

Tags

Terkini